Momen ketika Pizza Menjadi Musuh Terbesar Casemiro, Kata Kuncinya Old Trafford | OneFootball

Momen ketika Pizza Menjadi Musuh Terbesar Casemiro, Kata Kuncinya Old Trafford | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Skor.id

Skor.id

·27 Agustus 2022

Momen ketika Pizza Menjadi Musuh Terbesar Casemiro, Kata Kuncinya Old Trafford

Gambar artikel:Momen ketika Pizza Menjadi Musuh Terbesar Casemiro, Kata Kuncinya Old Trafford
  • Casemiro resmi bergabung dengan Manchester United setelah meraih 18 gelar bersama Real Madrid sejak 2013.
  • Siapa menyangka, pesepakbola Brasil itu menyimpan kisah tak menyenangkan dengan Old Trafford pada saat usianya 15 tahun.
  • Dan, pemicunya adalah pizza!

SKOR.id - Carlos Henrique Casemiro, 30, menjadi salah satu bintang transfer musim panas ini menyusul kepindahannya ke Manchester United setelah masa keemasan di Real Madrid.

Bersama skuat Los Blancos, dia telah memenangkan total 18 gelar sejak kedatangannya di Santiago Bernabeu pada tahun 2013.


Video OneFootball


Sembilan tahun berlalu, musim panas ini Old Trafford akan menjadi rumah baru pesepakbola asal Brasil tersebut untuk empat musim berikutnya.

Namun, siapa sangka stadion terkenal milik Setan Merah itu menyimpan anekdot menarik untuk Casemiro yang sangat sedikit orang mengetahuinya dan itu terkait dengan pizza.

Kisah berawal ketika Casemiro masih tercatat sebagai pemain di kategori junior Sao Paulo pada saat dia baru berusia 15 tahun.

Kebetulan tim Brasil itu merupakan salah satu tamu yang berpartisipasi dalam Nike Cup yang diadakan di stadion milik Manchester United yang 20 kali juara Liga Premier tersebut.

"Casemiro berusia 15 tahun ketika dia menunjukkan bakat alaminya untuk pertama kalinya di Old Trafford," kata Bruno Petri, pelatih Sao Paulo saat itu, yang timnya juga meliputi pemain berkaliber tinggi seperti Lucas Moura dan Oscar, menjelaskannya kepada as.com.

Marah karena PizzaSao Paulo mencapai final setelah mengalahkan Schalke 04 di babak sebelumnya. Staf pelatih kemudian memutuskan untuk membeli beberapa pizza untuk merayakan apa yang telah mereka capai di turnamen ini.

“Sebelum bertemu Barcelona di final, kami berhasil menyingkirkan Schalke 04 di semifinal dan karena itu kami pun memutuskan untuk memesan pizza untuk tim sebagai perayaan kemenangan kami,” jelas direktur teknis tim tersebut.

Sayangnya, Casemiro dan kawan-kawan tidak memiliki keberuntungan yang sama, karena mereka dikalahkan oleh Barca di pertandingan pamungkas.

Kekalahan ini rupanya membuat Casemiro sangat marah dan frustrasi terlihat di wajahnya selama perjalanan mereka kembali ke Sao Paulo.

“Setelah kalah di final itu, Casemiro sangat marah selama kepulangan kami. Saya pikir dia sedikit melebih-lebihkan, terutama untuk anak seusianya,” Petri mengisahkannya.

Untuk menghibur pemainnya itu, pelatihnya mendekati sang gelandang untuk mencari tahu apa yang terjadi padanya.

"'Mengapa kamu begitu kesal?" sang pelatih bertanya dan Casemiro berkata sebagai berikut: "Kita tidak harus memesan pizza sebelum final."

Sebuah respon yang membuat semua staf kepelatihan terkejut, karena hal itu menunjukkan "kepeduliannya" atas kekalahan Sao Paulo di turnamen itu.***

Berita Casemiro Lainnya:

Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.

Lihat jejak penerbit