Stats Perform
ยท20 Mei 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
ยท20 Mei 2020
Dunia akan jauh lebih baik jika para troll atau penyebar aura negatif di media sosial lebih bertanggung jarab atas tindakan mereka, kata Hector Bellerin.
Bek kanan Arsenal asal Spanyol tersebut terkenal gemar menggunakan akun media sosial untuk membagikan pandangan di luar kehidupan sebagai pesepakbola, khususnya tentang kecintaannya terhadap dunia mode busana.
Dengan memiliki hampir lima juta pengikut ai antara Twitter dan Instagram, Bellerin kerap menerima banyak interaksi dari para penggemar mau pun pencelanya.
Ia tidak mengerti mengapa banyak orang menghabiskan waktu untuk mengirimkan pesan-pesan bermuatan kebencian kepada, dalam hal ini, sosok yang mungkin belum pernah mereka temui secara langsung.
"Aneh bahwa di dunia tempat kita hidup sekarang, ada orang-orang bertindak semacam itu," kata Bellerin kepada talkSPORT. "Saya pikir jika semua orang bisa bertanggung jawab maka dunia akan menjadi tempat yang jauh lebih baik."
"Media sosial bisa menjadi cara hebat yang membuat Anda berhubungan dengan fans, namun juga bisa menjadi buruk. Anda harus belajar menghadapinya."
"Ketika itu [tindakan buruk] terjadi, Anda ingin membalas, namun kemudian Anda menyadari bahwa untuk setiap satu pesan buruk, Anda dapat memiliki 100 pesan baik yang mungkin saja terabaikan."
Pemain berusia 25 tahun itu juga berbicara tentang aspek positif media sosial bagi tokoh masyarakat, menyebutnya bisa menjadi alat para pesepakbola untuk membentuk reputasi sebelum pensiun.
"Saya pikir saat ini para pemain memiliki platform besar sehingga mereka harus memanfaatkan dan menggunakannya dengan cara sebaik mungkin," jelas Bellerin.
"Jika beruntung, karier Anda bisa berlanjut sampai usia 35 atau 40 tahun, jadi Anda harus memastikan segalanya siap ketika Anda pensiun. Dengan membangun reputasi sejak dini, Anda dapat memiliki kesempatan yang jauh lebih baik dalam menciptakan kesuksesan untuk diri sendiri."