Minim Bermain, Pelatih Argentina Pantau Perkembangan Lionel Messi | OneFootball

Pelatih Argentina Lionel Scaloni mengaku masih memantau perkembangan pemain bintangnya, Lionel Messi, sebelum dimainkan melawan Venezuela dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol, Jumat (3/8) pagi WIB.

Messi baru satu kali dimainkan sejak diboyong Paris Saint-Germain dari Barcelona ketika masuk sebagai pemain pengganti di pertengahan babak kedua. Itu menjadi laga perdana Messi sejak terakhir kali di final Copa America 2021 pada Juli lalu.

Di lain sisi, Argentina akan menjalani tiga pertandingan di jadwal yang sangat padat. Selepas menghadapi Venezuela, Argentina bentrok dengan Brasil tiga hari kemudian. Sedangkan duel melawan Bolivia digelar 10 September WIB.

Kendati demikian, Scaloni menegaskan, ia tetap memainkan Messi di tiga pertandingan itu. Menurut sang pelatih, ia sudah berbicara dengan Messi mengenai kebugarannya dalam menjalani tiga pertandingan.

“Jika Messi dalam kondisi fisik yang bagus, dia akan jadi starter. Kami selalu mengevaluasi dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Saya sudah bicara dengan dia, dan dia bilang kondisinya bagus, tidak perlu diragukan,” ungkap Scaloni dikutip laman TyC Sports.

“Secara logika, dengan menit bermain setelah penampilannya di ajang Copa, kalian tentu sudah mengetahui jawaban saya, dan pikiran saya tentnag dia. Dia akan dimainkan, dan kami berharap seperti itu untuk tiga pertandingan ini jika dia dalam kondisi fit.”

Scaloni juga tidak ingin mengomentari keputusan Messi tidak bertahan di Barcelona, dan memilih memperkuat PSG. Menurut Scaloni, dirinya selalu memberikan dukungan penuh kepada sang pemain.

“Kami tentu saja berada di pihak Messi. Kita tahu, pemain yang datang ke tim nasional berasal dari klub. Itu tidak mengubah sudut pandang kami. Kita tahu dia berada di salah satu klub terbaik di Eropa, dan akan bersaing secara maksimal. Itu yang paling penting,” tutur Scaloni.

Sedangkan mengenai Paulo Dybala, Scaloni menyatakan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk striker Juventus itu. Dybala kembali ke tim nasional setelah dua tahun terpinggirkan.

“Paulo selalu menjadi bagian tim nasional. Kami selalu menghargai kontribusinya kepada tim. Saya melihat dia sebagai seorang gelandang atau penyerang,” kata Scaloni.

“Ketika kami memakai tiga penyerang, dia bisa melakukannya di tiga posisi itu. Dia menjalani pramusim dengang antusiasme tinggi, dia bermain di pertandingan awal liga, dan kami senang dia kembali.”