Milan Tersingkir, Ignazio Abate Salahkan Diri Sendiri | OneFootball

Milan Tersingkir, Ignazio Abate Salahkan Diri Sendiri | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·14 Desember 2018

Milan Tersingkir, Ignazio Abate Salahkan Diri Sendiri

Gambar artikel:Milan Tersingkir, Ignazio Abate Salahkan Diri Sendiri

AC Milan harus mengakui keunggulan 3-1 Olympiakos di Karaiskakis Stadium, pada matchday pamungkas Grup F Liga Europa, Jumat (14/12) dini hari WIB.

Hasil ini secara ironis membuat Milan tersingkir dini dari Liga Europa, dengan urung lolos ke babak 32 besar. Mereka finis di peringkat ketiga kendati miliki koleksi poin dan rekor head to head setara dengan Olympiakos, tapi kalah selisih gol dari enam laga yang sudah dilakoni.


Video OneFootball


Wakil kapten Milan, Ignazio Abate, lantas menyebut timnya tak bisa menyalahkan pihak lain selain diri sendiri. Dia pun mengimbau I Rossonerri untuk move on dan fokus di Serie A Italia untuk finis di empat besar, guna lolos ke Liga Champions musim depan.

“Kami memulai laga dengan kuat, tapi kemudian terdampar. Penyesalan adalah bahwa kami tertinggal lebih dahulu, karena kami sejatinya tidak harus sampai kebobolan lebih dahulu," kata Abate kepada Sky Sport Italia.

“Setelah kami kembali ke jalur yang benar, Olympiakos mendapat penalti itu [yang membuat skor jadi 3-1]. Insiden tersebut melawan kami. Kami bisa melakukannya dengan lebih baik dan yang lebih penting mencapai akhir laga dengan kualifikasi sudah terjamin, karena kami memiliki kualitas untuk melakukan itu.

“Kami memang mengakui ada dalam atmosfer yang sulit untuk dimainkan, tapi saya tidak mencari alibi. Ada suara-suara aneh dan tambahan bola ekstra yang berasal dari luar lapangan, yang tidak bisa Anda bayangkan terjadi di kompetisi Eropa.

“Bahkan dengan semua itu, kami tahu bahwa kami harusnya lebih baik dan memiliki apa yang dibutuhkan untuk maju ke depn. Kami harus memperbaiki diri dan mengembangkan mentalitas kemenangan, percaya pada diri sendiri.

“Kami perlu mengambil langkah lain. Sekarang kami harus berkonsentrasi penuh di Serie A, karena kami bisa finis di empat besar dan lolos ke Liga Champions!" pungkasnya optimistis.