Mesut Oezil Kenang Ronaldo sebagai Pemain Terbaik Sepanjang Masa dan Rivalitas Real Madrid Vs Barcelona | OneFootball

BOLASPORT.COM - Mesut Oezil mengenang rivalitas Real Madrid vs Barcelona serta mengakui Cristiano Ronaldo sebagai pemain terbaik.

Mesut Oezil resmi gantung sepatu pada usianya yang ke-34 tahun.

Kabar pensiun pemain berkebangsaan Jerman ini diketahui melalui akun media sosial pribadinya pada Rabu (22/3/2023) malam hari WIB.

Adapun keputusan tersebut tidak terlepas badai cederanya yang tak kunjung sembuh.

Sebelum pensiun, Oezil terakhir kali membela tim asal Turki, Istanbul Basaksehir.

Baca Juga: Kans Lionel Messi untuk Kembali ke Barcelona Segera Terwujud, Joan Laporta Bilang Begini

Di musim 2022-2023, Mesut Oezil telah turun sebanyak delapan pertandingan bersama Istanbul Basaksehir di semua kompetisi.

Nama Mesut Oezil sendiri diakui tenar setelah membela Real Madrid.

Bersama Real Madrid, ia mengangkat tiga trofi domestik, salah satunya menjadi kampiun Liga Spanyol musim 2011-2012.

Kurang lebih tiga musim bersama Los Blancos, Mesut Oezil mengaku banyak menyimpan kenangan.

Salah satu kebanggaannya yakni bisa satu tim bersama Cristiano Ronaldo.

Pria berdarah Turki itu mengakui Cristiano Ronaldo merupakan pemain terbaik sepanjang masa.

Baca Juga: Mimpi Moises Caicedo Gabung Arsenal dan Chelsea Mereda, Bos Brighton Sampaikan Hal Ini

"Sangat menyenangkan bermain dengan Cristiano Ronaldo," kata Mesut Oezil, dikutip BolaSport.com dari Marca.com.

"Bagi saya, ia merupakan pemain terbaik sepanjang masa."

"Kami berdua saling memahami satu sama lain, itu sempurna."

"Saya hadir dan dia mencetak gol."

Mantan pemain FC Schalke ini mengaku sangat senang dapat membantu CR7 untuk mencetak gol.

"Menjadi sebuah hadiah saat memberikan umpan kepada pemain yang hampir tidak pernah gagal," katanya.

Selain itu, Oezil juga mengenang rivalitas Real Madrid vs Barcelona.

Baginya, rivalitas panas dalam laga bertajuk El Clasico saat ini tidaklah semenarik yang dulu.

Oezil berpendapat rivalitas Los Blancos dan Barcelona seharusnya lekat dengan permainan tensi tinggi.

"Saat ini El Clasico telah kehilangan intensitas dan emosi," tutur Mesut Oezil menambahkan.

Baca Juga: Bojan Krkic Gantung Sepatu, Andres Iniesta Sampaikan Pesan Haru Ini