Meski Menang, Mikel Arteta Jengkel Dengan Pertahanan Arsenal | OneFootball

Meski Menang, Mikel Arteta Jengkel Dengan Pertahanan Arsenal | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·7 Maret 2022

Meski Menang, Mikel Arteta Jengkel Dengan Pertahanan Arsenal

Gambar artikel:Meski Menang, Mikel Arteta Jengkel Dengan Pertahanan Arsenal

Arsenal berhasil memenangkan laga kontra Watford, pada pekan lanjutan Liga Primer Inggris 2021/22, di Vicarage Road, Minggu (6/3) malam WIB, Laga berjalan ketat, dan Gunners memenangkan pertandingan dengan skor akhir, 3-2.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta, tetap merasa jengkel dengan penampilan anak asuhnya, terutama dari sisi pertahanan. Sosok asal Spanyol itu menilai bisa saja Arsenal malah kalah dari Watford, karena memberikan terlalu banyak peluang untuk lawan.


Video OneFootball


Gol Arsenal diciptakan oleh Martin Odegaard pada menit kelima, Bukayo Saka (30'), dan Gabriel Martinelli menit ke-52. Sementara Watford meraih gol via Cucho Hernandez pada menit ke-11, ditambah Moussa Sissoko, tiga menit sebelum laga selesai.

"Saya melihat pada menit awal pertandingan - kami bisa saja tertinggal 1-0. Kami benar-benar bagus untuk menyerang, dan kami memiliki semua niat yang benar, dan energi untuk melakukannya," buka Arteta, pada sesi jumpa pers selepas laga.

"Kami mencetak tiga gol luar biasa, tetapi kami tidak memiliki energi dan komitmen yang sama dalam bertahan. Ketika itu terjadi, untuk memenangkan pertandingan saat tandang, Anda akan menderita. Itulah mengapa kami menderita hari ini - karena secara defensif kami tidak memiliki struktur yang tepat," urainya.

Arteta memainkan duet Gabriel Magalhães dan Ben White di jantung pertahanan, ia melihat kerap ada respons yang telat dari para pemain untuk melindungi area pertahanan.

"Kami tidak mendeteksi dengan cukup urgensi saat-saat di mana mereka dapat mengaktifkan ruang tertentu yang kami tahu. Itu sebabnya kami menderita. Kami kebobolan dua, dan kami bisa kebobolan satu atau dua lagi."

"Entah [kenapa bisa sampai kebobolan dua]. Kadang-kadang berpikir bahwa 'ya, saya punya ruang, dan ini sangat bagus dan mengendalikan permainan' tetapi ternyata tidak. Saya sangat senang kami memenangkan pertandingan, dan ada banyak hal positif yang bisa diambil, tetapi itu tidak akan cukup," tandas eks gelandang Everton ini.

Kini Arsenal berada di posisi empat dengan 48 poin. Perlu diingat bahwa Arsenal baru memainkan 25 pertandingan, di saat Liga Primer sudah memasuki pekan ke-28. Dengan demikian kans Arsenal untuk bisa tampil di Liga Champions musim depan cukup besar.