Bolasport.com
·20 Juni 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·20 Juni 2023
BOLASPORT.COM - Lionel Messi tetap mendapatkan bayaran dari Arab Saudi meskipun batal bergabung dengan Al Hilal pada musim panas 2023 ini.
Megabintang timnas Argentina, Lionel Messi, akhirnya memutuskan masa depan karier sepak bolanya.
Setelah sempat banyak beredar spekulasi soal masa depannya, Messi memilih untuk bergabung dengan Inter Miami.
La Pulga memilih hijrah ke tim asal Amerika Serikat tersebut karena alasan keluarga dan tempat tinggal.
Dengan demikian, Messi sekaligus menolak tawaran dari klub lain yang juga meminati jasanya.
Salah satu klub yang ditolak oleh Messi adalah tim asal Arab Saudi, Al Hilal.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Al Hilal sendiri memberikan penawaran yang sangat mewah kepada kapten timnas Argentina itu.
Baca Juga: Media Argentina soal Penampilan Timnas Indonesia: Minim Perlawanan dan Tak Ada Keinginan Menyerang
Awalnya, Al Hilal menawarkan gaji sebesar 400 juta euro atau setara dengan Rp6,6 triliun per tahun.
Akan tetapi, penawaran tersebut dicueki oleh Messi dan tidak kunjung mendapat jawaban.
Klub berjuluk Al Za'eem tersebut akhirnya menaikkan tawaran mereka menjadi 500 juta euro atau sekitar Rp8,2 triliun kepada Messi.
Meski sudah menaikkan jumlah gaji, penawaran Al Hilal tetap ditolak oleh Messi.
Alhasil, eks kapten Barcelona itu pun batal bergabung dengan Al Hilal dan menyusul Cristiano Ronaldo ke Arab Saudi.
Meskipun Messi batal bergabung dengan Al Hilal, ia rupanya tetap memiliki hubungan erat dengan Arab Saudi.
Bahkan, Messi mendapatkan bayaran dari Arab Saudi walaupun tidak bermain di kompetisi sepak bola Negeri Raja Salman itu.
Bayaran yang dimaksud rupanya berkaitan dengan pekerjaan Messi sebagai duta pariwisata Arab Saudi.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.com, Messi memang menjalani pekerjaan lain di luar lapangan sebagai duta pariwisata Arab Saudi.
Dari pekerjaan tersebut, Messi mengantongi bayaran melimpah dari Pemerintah Arab Saudi.
Kabarnya, penyerang berusia 35 tahun itu bisa menerima uang senilai 22,5 juta euro atau setara dengan Rp370 miliar selama tiga tahun.
Tugas Messi sebagai duta pariwisata Arab Saudi sendiri meliputi penampilan komersial dalam program pariwisata pemerintah setempat, unggahan media sosial, dan agenda liburan ke Arab Saudi sebagai ajang promosi.
Bahkan, tugas Messi sebagai duta pariwisata Arab Saudi itu sempat membuat ia berkonflik dengan Paris Saint-Germain.
Kala itu, terjadi miskomunikasi antara Messi dan PSG yang membuat sang megabintang mendapat sanksi.
Jebolan akademi La Masia itu dinilai tidak mematuhi peraturan PSG karena pergi berlibur tanpa pemberitahuan lebih dulu.
Konflik itu juga yang disebut-sebut sebagai salah satu penyebab Messi enggan memperpanjang kontraknya bersama Les Parisiens.
Hingga kini, Messi masih menjalani tugasnya sebagai duta pariwisata Arab Saudi.
Bahkan, Pemerintah Arab Saudi berencana untuk menjadikan Messi sebagai sosok penting dalam pengajuan proposal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Sempat beredar rumor juga bahwa Arab Saudi akan menduetkan Messi dengan Ronaldo dalam tugas tersebut.