Mengulas Kekuatan Bahrain, China dan Jepang: Tiga Lawan yang Berpotensi Jadi Batu Sandungan Timnas Indonesia | OneFootball

Mengulas Kekuatan Bahrain, China dan Jepang: Tiga Lawan yang Berpotensi Jadi Batu Sandungan Timnas Indonesia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·13 September 2024

Mengulas Kekuatan Bahrain, China dan Jepang: Tiga Lawan yang Berpotensi Jadi Batu Sandungan Timnas Indonesia

Gambar artikel:Mengulas Kekuatan Bahrain, China dan Jepang: Tiga Lawan yang Berpotensi Jadi Batu Sandungan Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Luar biasa! Dua kata itu pantas ditujukan kepada Timnas Indonesia, menyusul hasil positif dalam dua laga Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bagaimana selanjutnya?

Setelah mempermalukan Arab Saudi dengan bermain imbang 1-1, terkini Skuad Garuda juga melakukan hal yang sama terhadap tim kuat Australia.


Video OneFootball


Bentrok di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Selasa (10/9/2024), peringkat ke-24 FIFA itu mendapat perlawanan sengit bahkan nyaris kalah sebelum akhirnya duel berakhir imbang tanpa gol.

Hasil tersebut sekaligus menyudahi hegemoni Australia atas Timnas Indonesia, mengingat dalam 17 pertemuan terakhir The Socceroos mengantongi 16 kemenangan. Timnas Indonesia sendiri terakhir kali bisa mengalahkan Australia pada 1981.

Sukses 'mempermalukan' Arab Saudi dan Australia tentunya pencapaian yang sangat luar biasa, mengingat selama ini Timnas Indonesia selalu jadi bulan-bulanan kedua negara tersebut.

Program naturalisasi yang digeber PSSI di bawah arahan sang ketum, Erick Thohir, dalam dua terakhir berhasil mendongkrak performa timnas di level Internasional.

Graham Arnold, pelatih Australia, mengaku kalau Timnas Timnas Indonesia saat ini jauh berbeda dari sebelumnya. "Timnas Indonesia punya Erick Thohir. Dia telah menginvestasikan banyak uang ke dalam sepak bola merea," kata Graham Arnold, dilansir ESPN.

Lalu, bagaimana selanjutnya? Jay Idzes cs. tak boleh lengah, juga terlena. Sederet laga berat di Grup C menanti, baik kandang maupun tandang.

Lihat jejak penerbit