Bola.net
·2 November 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·2 November 2024
Bola.net - Ruben Amorim resmi menggantikan Erik ten Hag sebagai manajer baru Manchester United. Keputusan cepat ini diambil hanya beberapa hari setelah United memutuskan berpisah dengan Ten Hag, dengan Amorim yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih di Sporting Lisbon.
Setan Merah harus merogoh kocek lebih dari 10 juta euro untuk menebus klausul rilisnya, namun biaya ini dianggap sepadan karena Amorim juga dilirik oleh sejumlah klub besar Eropa lainnya.
Amorim membawa Sporting meraih gelar liga Portugal pertama mereka dalam 19 tahun pada 2021 dan mengulanginya musim lalu. Harus diakui, pelatih muda ini memang memiliki reputasi yang menarik.
Musim ini, tim asuhannya sudah unggul enam poin di puncak klasemen setelah sembilan kemenangan beruntun. Sejarahnya dengan United pun menarik, karena pada 2018 ia sempat menjalani magang di Old Trafford bersama idolanya, Jose Mourinho yang saat itu menjadi manajer United.
Perjalanan Amorim sebagai pelatih dimulai setelah ia pensiun lebih awal akibat cedera. Pada tahun 2018, ia melatih Casa Pia, klub divisi tiga Portuga. Saat itu ia sempat menerima hukuman skorsing karena belum memiliki lisensi kepelatihan.
Namun, pada September 2019, ia dipercaya melatih tim cadangan Braga dan hanya tiga bulan kemudian ia dipromosikan menjadi pelatih tim utama. Ia berhasil membawa Braga menjuarai Piala Liga Portugal sebelum Sporting merekrutnya dengan mahar €10 juta.
Di Sporting, Amorim membuktikan kemampuannya dengan membawa klub tersebut meraih dua gelar liga dan dua Piala Liga Portugal.
Dengan 182 kemenangan dari 256 pertandingan yang ia pimpin, Amorim mencatatkan persentase kemenangan yang impresif sebesar 71,09%.
2 dari 4 halaman
Pemain Manchester United merayakan gol ke gawang Leicester City di Carabao Cup 2024/2025. (c) AP Photo/Dave Thompson
Di Manchester United, perubahan besar yang kemungkinan akan dibawa Amorim adalah penggunaan formasi tiga bek, formasi yang sering ia gunakan sepanjang kariernya.
Amorim biasanya memakai formasi 3-4-2-1 atau 3-4-3, dengan pendekatan yang fleksibel tergantung lawan yang dihadapi. Namun, ia cenderung menerapkan garis pertahanan tinggi serta penguasaan bola yang dominan.
Posisi wing-back akan sangat penting dalam sistem Amorim, dengan para pemain di posisi tersebut diharapkan bisa maju jauh ke depan untuk memberikan lebar serangan.
Pemain seperti Noussair Mazraoui kemungkinan akan diuntungkan dalam peran ini, dan Amorim juga kadang menggunakan winger sebagai wing-back untuk menambah kreativitas serangan.
Sistem ini telah terbukti sukses mengoptimalkan Viktor Gyokeres, yang sudah mencetak 12 gol dalam sembilan pertandingan liga musim ini di bawah asuhan Amorim.
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung
Langsung