Membedah Statistik Ryan Gravenberch dan Sofyan Amrabat, Siapa yang Cocok untuk Manchester United? | OneFootball

Membedah Statistik Ryan Gravenberch dan Sofyan Amrabat, Siapa yang Cocok untuk Manchester United? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·24 Agustus 2023

Membedah Statistik Ryan Gravenberch dan Sofyan Amrabat, Siapa yang Cocok untuk Manchester United?

Gambar artikel:Membedah Statistik Ryan Gravenberch dan Sofyan Amrabat, Siapa yang Cocok untuk Manchester United?

Bola.net - Raksasa Premier League Manchester United kini sedang memburu gelandang bertahan dan mereka membidik salah satu di antara Ryan Gravenberch dan Sofyan Amrabat.

Man United memang sudah berkembang di bawah asuhan Erik Ten Hag. Namun tim tersebut masih butuh bersolek lagi.


Video OneFootball


Pasalnya MU tampaknya masih belum terbentuk sesuai visi Ten Hag. Oleh karena itulah ia ingin mendatangkan beberapa amunisi baru.

1 dari 7 halaman

MU Incar Gravenberch dan Amrabat

Gelandang Fiorentina, Sofyan Amrabat (c) UEFA Confrence League

Manchester United kemudian disebut mengincar Ryan Gravenberch. Ia adalah mantan anak asuh Erik Ten Hag di Ajax Amsterdam.

MU kemudian dikonfirmasikan memang mengejar Gravenberch oleh Fabrizio Romano. Namun mereka harus bersaing dengan Liverpool dan juga mesti bisa membujuk Bayern Munchen agar rela melepaskannya.

MU juga dikaitkan dengan Sofyan Amrabat, salah satu bintang timnas Maroko di Piala Dunia 2022. United disebut berpeluang mendatangkan Amrabat karena ia dikabarkan siap pindah ke Old Trafford.

Amrabat juga bukan nama asing bagi Ten Hag. Ia pernah bekerjasama dengannya saat masih di Utrecht.

2 dari 7 halaman

Ryan Gravenberch masih berusia 21 tahun. Namun ia disebut punya potensi yang luar biasa. Gravenberch bahkan disebut lebih baik dari Jude Bellingham oleh eks gelandang timnas Belanda, Rafael van der Vaart.

Musim 2022/2023 lalu, Gravenberch memang cuma bermain 24 kali di Bundesliga. Cuma tiga di antaranya sebagai starter.

Ia tak menyumbangkan satu gol pun atau assist. Namun Graveberch menunjukkan dirinya bisa jadi ancaman dari lini kedua dengan catatan 1.72 shot per laga.

Dalam urusan mengumpan, ia mencatatkan total 326 operan sukses dengan akurasi 87.4 persen. Gravenberch juga mengukir total delapan keypass.

Dalam urusan bertahan, ia mencatatkan delapan tekel sukses dari 17 percobaan. Gravenberch juga berhasil melakukan sembilan blok plus sembilan intersep.

Dalam urusan duel udara, Gravenberch menang duel sebanyak empat kali. Namun ia juga kalah sebanyak enam kali.

error alias yang berakibat lawan bisa mencetak gol.

3 dari 7 halaman

Duel Verona vs Fiorentina di pekan ke-24 Serie A 2022/2023. (c) Paola Garbuio/LaPresse via AP

Sementara itu Sofyan Amrabat musim lalu bermain sebanyak 29 kali di Serie A bersama Fiorentina. 24 di antaranya sebagai starter.

Dalam prosesnya ia berhasil menciptakan satu assist. Amrabat mencatatkan rata-rata 0.59 tembakan per 90 menit.

Amrabat mencatatkan total 1323 operan dengan akurasi 88.8 persen. 12 keypass juga dikreasikan olehnya.

Dalam urusan bertahan, total Amrabat mencatatkan 24 tekel sukses dari 39 percobaan. Dalam urusan blok dan intersep, ia berhasil melakukannya sebanyak 23 dan 21 kali.

Dalam urusan duel udara, Amrabat menang sebanyak 11 kali. Namun ia 13 kali berhasil dikalahkan lawan.

Namun di sepanjang musim, ia sempat membuat dua error

4 dari 7 halaman

Gravenberch Atau Amrabat?

Secara usia, Manchester United memang sebaiknya merekrut Ryan Gravenberch. Ia masih sangat muda, 21 tahun.

Masa depannya jelas masih sangat panjang. Sementara Amrabat sudah berusia 27 tahun.

Gravenberch juga lebih agresif dalam urusan menyerang. Untuk urusan mengumpan keduanya juga cukup berimbang. Dalam urusan bertahan, Gravenberch juga tak kalah dengan Amrabat dan berpotensi jadi lebih baik.

5 dari 7 halaman

Erik ten Hag pada laga pekan ke-1 Premier League 2023/2024 antara Manchester United lawan Wolves (c) AP Photo/Rui Vieira

Erik Ten Hag sendiri pernah memuji Ryan Gravenberch saat masih di Ajax. Ia mengatakan meski masih muda tapi Gravenberch sosok pemain yang sangat penting bagi tim asuhannya.

“Meskipun usianya masih muda, ia telah mengalami banyak hal dan, yang terpenting, memenangkan gelar," ucapnya seperti dilansir Manchester Evening News.

“Ia sangat penting bagi tim kami karena ia adalah pemain box-to-box. Ia mempercepat permainan posisinya, melakukan dribbling yang baik, memiliki akurasi passing yang luar biasa dan mengambil bagian dalam membangun permainan. Karena atletis dan fisiknya, ia juga kuat dalam permainan transisi dan juga bisa memenangkan bola," terang Ten Hag.

6 dari 7 halaman

Jadwal MU Berikutnya

Pertandingan: Manchester United vs Nottingham Forest

Stadion: Old Trafford

Hari: Sabtu, 26 Agustus 2023

Kickoff: 21.00 WIB

Lihat jejak penerbit