Megabintang Paris Saint-Germain Neymar: Marco Verratti Jenius, Kayak Legenda Barcelona Andres Iniesta & Xavi Hernandez | OneFootball

Megabintang Paris Saint-Germain Neymar: Marco Verratti Jenius, Kayak Legenda Barcelona Andres Iniesta & Xavi Hernandez | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·16 Februari 2022

Megabintang Paris Saint-Germain Neymar: Marco Verratti Jenius, Kayak Legenda Barcelona Andres Iniesta & Xavi Hernandez

Gambar artikel:Megabintang Paris Saint-Germain Neymar: Marco Verratti Jenius, Kayak Legenda Barcelona Andres Iniesta & Xavi Hernandez

Neymar memuji permainan rekan satu timnya, Marco Verratti, setelah Paris Saint-Germain menang tipis 1-0 atas Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (16/2) dini hari WIB, membandingkan sang gelandang dengan ikon Barcelona Xavi Hernandez dan Andres Iniesta.

Verratti tampil sebagai starter dan bermain selama 90 menit, sementara Neymar kembali dari cederanya dengan turun sebagai pemain pengganti.


Video OneFootball


PSG meraih kemenangan di masa tambahan waktu ketika Kylian Mbappe mengolongi Thibaut Courtois untuk mencetak gol.

Apa yang dikatakan?

"Saya tahu Verratti adalah pemain yang luar biasa, tetapi saya tidak menyadai bahwa ia begitu spektakuler," kata Neymar usai pertandingan.

"Dia jenius. Ia salah satu gelandang terbaik yang pernah bermain bersama saya, sama halnya dengan Xavi Hernandez dan Iniesta."

Performa Verratti melawan Real Madrid

Pemain internasional Italia itu mencatatkan 92 persen umpan terarah, menguasai delapan persen penguasaan bola dari seluruh pertandingan dan membuat tiga tekel sukses.

Ia telah lama dianggap sebagai pemain top, dengan penampilannya di Euro 2020 dan Liga Champions telah membuat reputasinya jauh lebih tinggi sekarang.

Dengan penyerang berkelas yang dimiliki PSG, sangat penting bagi Les Parisiens untuk memiliki gelandang seperti Verratti, yang dapat menghubungkan permainan sambil juga menjadi pertahanan pertama saat menerima serangan balik.

Cedera telah menjadi masalah baginya, tetapi ketika dirinya sehat, ia menjadi salah satu pemain tengah terbaik di dunia.