Media Vietnam Soroti Catatan Buruk Shin Tae-yong: Belum Pernah Menang di Piala AFF, 3 Laga, 2 Kali Imbang | OneFootball

Media Vietnam Soroti Catatan Buruk Shin Tae-yong: Belum Pernah Menang di Piala AFF, 3 Laga, 2 Kali Imbang | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·14 Desember 2024

Media Vietnam Soroti Catatan Buruk Shin Tae-yong: Belum Pernah Menang di Piala AFF, 3 Laga, 2 Kali Imbang

Gambar artikel:Media Vietnam Soroti Catatan Buruk Shin Tae-yong: Belum Pernah Menang di Piala AFF, 3 Laga, 2 Kali Imbang

Bola.net - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong masih menghadapi rekor buruk setiap kali berjumpa dengan Timnas Vietnam di ajang Piala AFF. Catatan buruk ini disorot langsung oleh media Vietnam, The Thao 247.

Minggu 15 Desember 2024, Timnas Indonesia akan menghadapi Vietnam di laga lanjutan Grup B Piala AFF 2024. Pertandingan ini bukan sekadar laga biasa, melainkan duel gengsi antara dua kekuatan besar sepak bola Asia Tenggara.


Video OneFootball


Tim besutan Kim Sang Sik memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan, mengingat sepanjang 2024 mereka selalu kalah dari Indonesia, termasuk di ajang Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, bagi Shin Tae Yong, Vietnam tetap menjadi lawan yang sulit. Sejak mengambil alih kursi pelatih Timnas Indonesia, pelatih asal Korea Selatan itu belum pernah menang melawan Vietnam di turnamen ini.

Rekor Buruk Shin Tae Yong Melawan Vietnam

Shin Tae Yong tercatat telah tiga kali menghadapi Vietnam di Piala AFF, yakni pada edisi 2020 dan 2022. Dari ketiga pertemuan tersebut, Indonesia hanya mampu meraih dua hasil imbang tanpa gol dan sekali kalah 0-2.

Seluruh laga itu terjadi saat Vietnam masih dilatih Park Hang Seo, yang dikenal memiliki gaya permainan disiplin tinggi dan sulit ditembus.

Tahun ini, Shin Tae Yong dihadapkan pada tantangan baru untuk mematahkan tren negatif tersebut. Sayangnya, situasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 sedikit berbeda dibanding saat mereka menang atas Vietnam di awal 2024.

Skuad Indonesia yang dibawa ke Vietnam kali ini mayoritas diisi pemain muda U-22 dengan hanya satu pemain naturalisasi, berbeda dengan tim penuh bintang naturalisasi yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Lihat jejak penerbit