Media Vietnam Nyinyiri Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina, Soroti Absennya VAR | OneFootball

Media Vietnam Nyinyiri Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina, Soroti Absennya VAR | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·13 Juni 2024

Media Vietnam Nyinyiri Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina, Soroti Absennya VAR

Gambar artikel:Media Vietnam Nyinyiri Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina, Soroti Absennya VAR

Bola.net - Kemenangan 2-0 yang diraih Timnas Indonesia atas Filipina, Selasa (11/6/2024) kemarin mendapat reaksi sinis dari media Vietnam. Mereka menyoroti ketiadaan teknologi VAR di laga ini.

Kemenangan tersebut membuat Timnas Indonesia berhak lolos ke putaran ketiga mendampingi Irak. Di sisi lain, hasil ini juga otomatis membuat peluang Vietnam tertutup.


Video OneFootball


Sebenarnya masih ada satu laga tersisa, yakni Timnas Vietnam kontra Irak yang digelar pada Rabu (12/6/2024) dinihari WIB.

Vietnam baru mengemas enam poin dalam lima laga. Kalaupun mengalahkan Irak, Vietnam hanya akan mengemas sembilan poin saja.

Yang terjadi, Vietnam kalah 1-3 dari Irak di laga tersebut. Timnas Vietnam pun harus puas mengoleksi enam poin dari enam pertandingan. Sementara Irak sukses mengemas 18 angka alias selalu menang dalam enam laga Grup F.

Sindiran Sinis Media Vietnam

Gambar artikel:Media Vietnam Nyinyiri Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina, Soroti Absennya VAR

Timnas Indonesia merayakan kemenangan 2-0 atas Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (11/6/2024). (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina itu rupanya ditanggapi dengan sinis oleh media Vietnam, Soha. Mereka menulis bahwa Tim Garuda diuntungkan oleh keputusan wasit.

“Wasit utama yang bertugas di Stadion Bung Karno adalah Rustam Lutfullin dari Uzbekistan. Khususnya, putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk laga Indonesia kontra Filipina, tidak memiliki VAR,” tulis Soha, Rabu (12/6/2024).

Tulisan Soha itu didasarkan pada pernyataan pelatih Filipina, Tom Saintfiet, yang memang mengeluarkan pendapat bahwa wasit menguntungkan Timnas Indonesia. Hal ini terkait insiden tabrakan pemainnya dengan kiper Timnas Indonesia.

2 dari 4 halaman

Pernyataan Pelatih Filipina

Gambar artikel:Media Vietnam Nyinyiri Kemenangan Timnas Indonesia atas Filipina, Soroti Absennya VAR

Tom Saintfiet ketika menjadi pelatih Timnas Filipina (c) M. Iqbal Ichsan

Tom Saintfiet menilai Filipina seharusnya mendapat hadiah penalti jika Adrian Ugelvik bertabrakan dengan kiper Ernando Ari di kotak penalti Indonesia.

Tabrakan ini terjadi pada menit ke-85 dan situasi tersebut bahkan membuat Adrian Ugelvik harus dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.

Tom Saintfiet menyebut tindakan Ernando Ari cukup berbahaya. Sebab, kiper berusia 22 tahun itu menabrak Adrian Ugelvik dengan keras.

Terlepas dari itu, Soha menilai Timnas Indonesia layak memenangkan pertandingan dan meraih status runner-up Grup F.

“Faktanya, Indonesia bermain luar biasa, menang telak melawan Filipina. Pada dasarnya di Grup F, Indonesia masih lebih baik dibandingkan pesaing langsungnya, Vietnam. Fakta bahwa Pelatih Shin Tae-yong dan timnya meraih tiket ke babak berikutnya memang pantas didapatkan,” tulis Soha.

Lihat jejak penerbit