Medhi Benatia: Massimiliano Allegri Bilang Blaise Matuidi Pemain Penting Juventus, Itu Benar | OneFootball

Medhi Benatia: Massimiliano Allegri Bilang Blaise Matuidi Pemain Penting Juventus, Itu Benar | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·4 Mei 2020

Medhi Benatia: Massimiliano Allegri Bilang Blaise Matuidi Pemain Penting Juventus, Itu Benar

Gambar artikel:Medhi Benatia: Massimiliano Allegri Bilang Blaise Matuidi Pemain Penting Juventus, Itu Benar

Medhi Benatia mengatakan kepada mantan rekan setimnya, Blaise Matuidi bahwa ucapan tentang sang gelandang merupakan pemain penting Juventus memang benar adanya.

Matuidi, 33, bergabung dengan Juventus dari Paris Saint-Germain pada 2017 dan telah memainkan peranan penting dalam kesuksesan meraih dua Scudetto Serie A dan satu Coppa Italia.


Video OneFootball


Sang penggawa internasional Prancis sempat dikaitkan dengan rumor pindah dari Turin pada musim panas lalu, namun ternyata musim 2019/20 ini ia telah membuat 31 penampilan dan bahkan meneken perpanjangan kontrak bulan lalu yang membuatnya bertahan hingga 2021.

Bek sentral Maroko, Benatia mengatakan bahwa Matuidi, yang pernah bersinar bersama Troyes dan Saint-Etienne sebelum memenangkan empat titel Ligue 1 di PSG, selalu memiliki peranan penting dalam setiap tim yang dibelanya.

"Anda seorang pekerja, pemain penting bagi tim," kata Benatia saat mengobrol dengan Matuidi melalui kanal YouTube, Bros Stories.

"Anda ingat apa yang dikatakan [Massimiliano] Allegri. Terkadang ia omong kosong, tapi ia mengatakan Anda adalah pemain penting di semua tim yang pernah Anda bela, memainkan 30, 40, 50 pertandingan dengan semua pelatih."

"Itu sederhana, Anda harus melihat perjalanan karier Anda. Anda sangat penting. Beberapa di antaranya adalah musim dengan torehan 15 gol dan semusim sesudahnya lenyap. Berapa banyak yang Anda menangkan? 25 titel? Itulah konsistensi yang dibutuhkan untuk tetap berada di level atas, tergantung pada seberapa keras Anda bekerja."

Benatia menghabiskan tujuh tahun di Italia, dengan tiga tahun awal di Udinese sebelum pindah ke AS Roma. Setelah semusim di ibu kota, ia hijrah ke Bayern Munich tapi kembali ke Serie A menuju Juventus.