Stats Perform
·28 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·28 Mei 2022
Keputusan Kylian Mbappe bertahan di Paris Sain-Germain (PSG) tidak membuat Mauricio Pochettino. Pelatih berusia 50 tahun tersebut sudah menduga anak asuhnya tak hengkang.
Masa depan Mbappe di PSG sempat menjadi pertanyaan. Bintang Prancis tersebut tak kunjung juga meneken kontrak barunya yang selesai satu lagi.
Real Madrid menjadi klub terkuat yang menggunakan jasa Mbappe. Los Blancos disebut siap mengeluarkan uang sebesar £200 juta untuk memboyongnya ke Stadion Santiago Bernabeu.
Bahkan, Mbappe dikabarkan sudah menerima uang muka dari Real Madrid. Keadaan tersebut yang membuat raksasa Liga Spanyol makin yakin bisa mendatangkan pemain berusia 23 tahun itu.
Namun, Mbappe membuat keputusan yang mengejutkan pada pekan lalu. Ia lebih memilih memperpanjang masa bakti di PSG dengan durasi selama tiga tahun.
"Saya tidak kaget dengan keputusan Mbappe. Kami kan tadinya percaya diri bahwa dia belum membuat keputusan dan itu akan dilakukan sampai momen terakhir. Seluruh ruang ganti PSG baru mengetahui tentang keputusan Mbappe hanya satu setengah jam sebelumnya. Hanya Achraf Hakimi yang tahu lebih dulu." kata Pochettino dikutip El Partidazo de COPE.
"Secara resmi, saya baru tahu tentang kontrak baru Mbappe pada satu setengah jam sebelumnya. Sekalipun saya dekat dengan dia, kami tadinya tidak tahu keputusan akhir dia. Saya diberi tahu oleh presiden klub."
"Pastinya jadi sebuah kekecewaan untuk Real Madrid karena gagal merekrut Mbappe. Saya tidak akan memberikan pendapat saya. Keputusan tetaplah keputusan. Bagi klub, bagi orang-orang, Liga Prancis, ini adalah sesuatu yang akan menguntungkan [semuanya]."
Akibat, Mbappe memilih bertahan di PSG sejumlah pemain Real Madrid merasa kecewa. Mereka melontarkan sindirian kepada mantan pemain AS Monaco tersebut lewat media sosial masing-masing.