Mattia Perin: Mustahil Samai Prestasi Gianluigi Buffon | OneFootball

Mattia Perin: Mustahil Samai Prestasi Gianluigi Buffon | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·12 Juli 2018

Mattia Perin: Mustahil Samai Prestasi Gianluigi Buffon

Gambar artikel:Mattia Perin: Mustahil Samai Prestasi Gianluigi Buffon

Mencoba mengikuti jejak sukses Gianluigi Buffon di Juventus merupakan tantangan yang mustahil untuk dilakukan, demikian ditekankan kiper Mattia Perin.

Buffon memutuskan untuk menyudahi 17 tahun kariernya bersama Juventus pada musim panas ini, setelah sebelumnya memenangkan sembilan gelar Serie A dan banyak trofi lainnya dengan klub asal Turin tersebut.


Video OneFootball


Di usianya yang sudah 40 tahun, Buffon memilih petualangan baru dengan merapat ke juara Ligue 1 Prancis Paris Saint-Germain untuk durasi satu tahun kontrak disertai opsi perpanjangan setahun lainnya.

Ditanya soal kemungkinan mengikuti jejak Buffon yang meraih banyak prestasi di Juve, Perin mengatakan: “Untuk meniru apa yang telah Gigi lakukan akan sulit, jika tidak, ya mustahil,” ujarnya dikutip dari Goal International.

“Dia merupakan kiper paling berbakat dalam sejarah sepakbola. Dia adalah referensi buat semua kiper. Berlatih bersamanya merupakan kehormatan dan kebanggaan buat saya.

“Saya bisa memahami pilihannya itu. Mengetahui dia adalah sosok yang kompetitif dan suka tantangan, itu menunjukkan kelasnya sebagai juara karena sudi menerima tantangan bermain di usianya yang sudah 40 tahun.”

Di Juventus, Perin akan bersaing dengan Wojciech Szczesny, yang di musim lalu mengemas 11 clean sheets dari 17 penampilannya di Serie A, namun ia menyebut persaingan hanya akan meningkatkan kualitas yang ada.

“Saya tahu saya akan memulai [karier di Juve] dengan ketidakuntungan, namun kompetisi hanya akan membuat Szczesny dan saya membaik,” lanjut Perin.

“Dia menampilkan sejumlah performa bagus tahun lalu dan mendapatkan tempatnya sebagai suksesor Gigi. Saya akan selalu mengerahkan yang terbaik di tempat latihan dan siap kapan pun dibutuhkan.

“Saya di sini untuk berkembang dan untuk terlibat dalam tim. Saya tidak suka tantangan mudah dan saya di sini untuk menunjukkan kualitas saya dan bermain untuk tempat utama.”