Masalah Formasi Penyerang Real Madrid jika Kylian Mbappe dan Erling Haaland Gabung | OneFootball

Masalah Formasi Penyerang Real Madrid jika Kylian Mbappe dan Erling Haaland Gabung | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Skor.id

Skor.id

·4 Januari 2022

Masalah Formasi Penyerang Real Madrid jika Kylian Mbappe dan Erling Haaland Gabung

Gambar artikel:Masalah Formasi Penyerang Real Madrid jika Kylian Mbappe dan Erling Haaland Gabung

SKOR.id - Meski belum ada kesepakatan, kabar ketertarikan Real Madrid kepada Kylian Mbappe dan Erling Haaland telah mewarnai bursa transfer.

Real Madrid dikabarkan ingin mendatangkan dua pemain fenomenal itu, untuk menggabungkan mereka dalam satu tim.


Video OneFootball


Kedatangan Kylian Mbappe dan Erling Haaland disebut sebagai proyek galactico baru Real Madrid.

Namun, ada masalah yang bisa terjadi jika Kylian Mbappe dan Erling Haaland gabung ke Real Madrid.

Masalah tersebut bisa terjadi saat menentukan formasi yang tepat untuk permainan Real Madrid.

Browser ini tidak didukung, silakan gunakan browser lain atau instal aplikasi

video-poster

Saat ini Real Madrid telah memiliki duet maut, Karim Benzema dan Vinicius Junior yang sedang tampil kompak.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, perlu menyiapkan siasat agar tak terjadi masalah baru saat memilih lini serang.

Carlo Ancelotti sebelumnya telah memiliki pengalaman memiliki sederet penyerang hebat saat melatih AC Milan.

Pelatih asal Italia itu pernah memiliki Filippo Inzaghi, Andriy Shevchenko, hingga Jon Dahl Tomasson.

Ditambah lagi ia juga menangani nama-nama besar lain seperti Hernan Crespo, Ronaldo Nazario, hingga Christian Vieri.

Ada beberapa pilihan yang bisa dilakukan untuk memainkan Mbappe, Haaland, Benzema, dan Vinicius secara bersamaan.

Gambar artikel:Masalah Formasi Penyerang Real Madrid jika Kylian Mbappe dan Erling Haaland Gabung

Mbappe + Haaland = 100 Gol (Grafis: Dede S Mauladi/Skor.id)

Haaland sangat berbahaya di kotak penalti, sementara Mbappe dan Vinicius bisa sedikit bermain di samping, sedangkan Benzema bisa melakukan pergerakan untuk menciptakan ruang.

Dengan begitu, Haaland dapat menjadi pemain berposisi nomor 9, Benzema di belakangnya, Vinicius di kiri, dan Mbappe di kanan.

Namun permasalahan lain muncul, terkait keseimbangan tim jika menerapkan formasi lini depan seperti itu.

Dampaknya adalah, Real Madrid perlu lini tengah yang kuat untuk mendukung lini serang mereka yang diisi empat pemain.

Real Madrid bisa memainkan Casemiro dan Eduardo Camavinga yang mungkin bisa menjaga keseimbangan tim saat dalam posisi diserang, namun suplay bola dan kreativitas serangan mungkin akan berkurang.

Sementara jika memainkan Luka Modric dan Toni Kroos, problem kreativitas kemungkinan bisa tertutupi, namun secara fisik akan kurang.

Selain formasi 4-3-3 tak lagi bisa diterapkan, konsekuensi lain bagi Real Madrid jika memainkan empat penyerang adalah, mereka harus bermain konservatif dan fullbek mereka harus rajin bertahan.

Lihat jejak penerbit