Marselino Ferdinan Pindah ke Klub Belgia KMSK Deinze, Manajer Persebaya Surabaya Bilang Begini | OneFootball

Marselino Ferdinan Pindah ke Klub Belgia KMSK Deinze, Manajer Persebaya Surabaya Bilang Begini | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·2 Februari 2023

Marselino Ferdinan Pindah ke Klub Belgia KMSK Deinze, Manajer Persebaya Surabaya Bilang Begini

Gambar artikel:Marselino Ferdinan Pindah ke Klub Belgia KMSK Deinze, Manajer Persebaya Surabaya Bilang Begini

Gol.bolatimes.com - Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, akhirnya resmi pindah ke klub Belgia KMSK Deinze. Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, bilang begini.

Seperti diketahui, marselino Ferdinan menjadi rekrutan baru KMSK Deinze pada Rabu (1/2/2023).


Video OneFootball


Wonderkid Persebaya Surabaya ini diikat kontrak hingga 2024 dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Tentunya bagi Marselino sendiri, ini bisa menjadi kesempatan untuk mengembangkan diri dan belajar sepak bola Eropa seperti pemain-pemain sebelumnya yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Kepergian Marselino sendiri justru membuat eks klubya, Persebay Surabaya bangga. Melalui manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri, Marselino Ferdinan mendapatkan wejangan.

“Kami di Persebaya ikut bangga akhirnya Marsel menuntaskan negosiasi di KMSK Deinze. Sebenarnya kami berat hati melepasnya, bagaimana pun Marsel sangat dibutuhkan tim. Namun, kami pada akhirnya sadar, harus merelakan Marsel,” tulis Yahya dilansir dari laman resmi Persebaya Surabaya.

“Kami yakin arek Tandes ini tidak numpang lewat di Eropa. Ia akan membuka banyak jalan bagi pemain Surabaya dan Indonesia pada umumnya untuk ke Eropa,” sambungnya.

Yahya menyuruh agar Marselino Ferdinan jangan balik ke Indonesia terlalu cepat.

“Teruslah lapar Marsel, ini baru awal babak barumu. Fokus. PSSI, mohon jangan terlalu mengganggu Marsel dengan undangan TC jangka panjang yang tidak perlu,” ujar Yahya dalam surat tersebut.

“Jangan cepat pulang ke Persebaya Marsel. Kami mendoakanmu punya karier panjang di Eropa. Setelah Belgia, kejarlah Italia, Inggris, dan kiblat sepak bola lainnya,” pungkasnya.

Lihat jejak penerbit