Mario Balotelli: Orang Baru Merindukan Saya Kalau Italia Kalah | OneFootball

Mario Balotelli: Orang Baru Merindukan Saya Kalau Italia Kalah | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·30 Maret 2022

Mario Balotelli: Orang Baru Merindukan Saya Kalau Italia Kalah

Gambar artikel:Mario Balotelli: Orang Baru Merindukan Saya Kalau Italia Kalah

Mario Balotelli merasakan kepedihan menyaksikan kegagalan Italia berlaga di Piala Dunia untuk kedua kali berturut-turut, dan memberikan dukungan terhadap Roberto Mancini tetap menangani Gli Azzurri.

Asa Balotelli untuk memperkuat Italia dalam pertandingan semi-final play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 sempat mencuat ke permukaan ketika dipanggil mengikuti pemusatan latihan (TC) di Coverciano pada akhir Januari.


Video OneFootball


Namun Mancini mencoret nama Balotelli dalam daftar 33 pemain untuk menghadapi Macedonia Utara di semi-final play-off, serta laga persabahatan melawan Turki. Italia gagal berangkat ke Qatar, karena menelan kekalahan dari Macedonia Utara.

Ini menjadi kegagalan tampil di Piala Dunia dua kali berturut-turut bagi Italia. Sebelumnya, mereka gagal mentas di Piala Dunia 2018 di Rusia. Balotelli merasa terpukul dengan kegagalan tersebut.

“Itu sangat menyakitkan. Tapi permasalahan bukan pemanggilan untuk menghadapi Macedonia Utara atau Turki. Piala Dunia akan berlangsung Desember, dan saya seharusnya bisa menjadi bagian tim,” ucap Balotelli kepada Sky Sport Italia.

“Saya pikir saya mendapatkan kesempatan, dan saya telah kehilangan kesempatan penting. Menyaksikan Italia gagal ke Piala Dunia sungguh buruk.”

Publik sepakbola Italia sempat berandai-andai bila kehadiran Balotelli di tim nasional dapat memberikan hasil berbeda di semi-final play-off. Namun Balotelli merasa kesal dengan situasi itu.

“Saya hanya dirindukan banyak orang ketika Italia kalah. Sungguh muda mengatakan itu sekarang, karena sebelumnya tidak ada satu orang pun yang mengingat saya,” cetus Balotelli.

“Saya menyaksikan pertandingan melawan Macedonia Utara, dan kita mempunyai beberapa peluang bagus. Saya cukup bagus di kotak penalti. Tapi bukan berarti kita akan menang kalau saya ada di lapangan. Hanya saja, kita beberapa peluang bagus untuk mencetak gol.”

Kendati tidak dipanggil membela Italia di laga penting, Balotelli tetap memberikan dukungan kepada Mancini untuk tetap menangani tim nasional. Menurutnya, Mancini layak menangani Italia lebih lama, mengingat ia pernah memberikan trofi Piala Eropa.

“Saya belum berbicara lagi dengan dia, tapi saya menyayangi dia. Saya merasa senang dia akan tetap menangani tim, karena pernah memenangi Piala Eropa,” ucap Balotelli.

“Banyak orang merasa kecewa, tapi kita tidak boleh melupakan apa yang sudah dia berikan. Italia merupakan tim kuat, tidak ada seorang pun menjagokan kami menjadi juara Eropa. Mancini layak untuk dipertahankan.”