Mariann Barrena, Wanita Bergelar MBA yang Diyakini Carlo Ancelotti sebagai Belahan Jiwa sejak Jumpa Pertama | OneFootball

Mariann Barrena, Wanita Bergelar MBA yang Diyakini Carlo Ancelotti sebagai Belahan Jiwa sejak Jumpa Pertama | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Skor.id

Skor.id

·28 Mei 2022

Mariann Barrena, Wanita Bergelar MBA yang Diyakini Carlo Ancelotti sebagai Belahan Jiwa sejak Jumpa Pertama

Gambar artikel:Mariann Barrena, Wanita Bergelar MBA yang Diyakini Carlo Ancelotti sebagai Belahan Jiwa sejak Jumpa Pertama
  • Mantra pertama Carlo Ancelotti di Real Madrid (2013-2015) sangat istimewa.
  • Dia memenangkan Liga Champions dan Copa de Rey untuk Los Blancos.
  • Itu juga momen bagi pelatih asal Italia itu menemukan pasangan hidup yang baru.

SKOR.id - Mantra pertama Carlo Ancelotti bersama Real Madrid (2013-2015) akan selalu dikenang karena dia memenangkan Liga Champions ke-10 dan Copa del Rey untuk mereka.

Namun, bagi pelatih Los Blancos, itu juga menandai dua tahun istimewa dari sisi kehidupan pribadinya setelah konfirmasi pernikahannya dengan Mariann Barrena.


Video OneFootball


Itu merupakan pernikahan kedua pelatih asal Italia itu setelah perceraiannya dengan mantan istrinya selama 25 tahun terakhir, Luisa Gibellini, beberapa hari sebelum mengumumkan kembalinya ke Madrid setelah enam tahun absen dari bangku cadangan Santiago Bernabéu.

Dengan istri pertamanya, Ancelotti memiliki dua anak, Katia dan Davide, asisten ayahnya saat ini dan yang akan segera menikahi pasangannya Ana Galocha musim panas nanti.

Sementara, Barrena juga memiliki anak perempuan dengan suami pertamanya, bernama Chloe, 24 tahun.

Kisah cinta Ancelotti yang pernah menangani Bayern Muenchen, AC Milan dan Chelsea, dan Mariann Barrera terjadi saat dia sedang makan malam di sebuah restoran di London.

Walaupun saat itu keduanya masih berstatus asing satu sama lain, Carlo Ancelotti justru melakukan tindakan yang tidak diduga-duga.

Pada saat itu pun dia sudah sangat menyakini Mariann akan menjadi pasangan hidupnya.

Akhirnya, ramalan itu terpenuhi dan keduanya menikah di Vancouver pada tahun 2014.

Kesan pertama yang didapat sang istri terhadap Ancelotti sangat positif, dia menganggapnya sebagai orang yang sangat setia dan sarat dengan nilai-nilai dalam kehidupan.

"Sejak hari saya bertemu dengannya, saya merasa bahwa dia tidak akan memberi saya kejutan yang tidak menyenangkan," ujar ,” aku sang istri kepada majalah 'Vanity Fair.

"Saya tahu orang seperti apa dia. Solid dan penuh dengan nilai-nilai yang sangat tegas. Dia adalah orang terbaik yang saya kenal."

Siapakah Mariann Barrena?Istri Ancelotti, asal Kanada berusia 51 tahun, jarang membuat penampilan publik karena dia memutuskan tetap berada di belakang sang suami, sehubungan dengan sorot kamera.

Namun, kehidupan Mariann Barrena terkait dengan dunia bisnis justru kebalikannya karena dia pernah bekerja sebagai konsultan di perusahaan multinasional seperti perusahaan perbankan Barclays.

Ketika mereka bertemu, Carlo Ancelotti  baru saja keluar dari hubungan yang indah, namun menggelora dengan seorang jurnalis 18 tahun lebih muda - yang menghadirkan banyak skandal dan rumor di negara asalnya.

Mariann, seorang wanita dengan gelar MBA dari Thunderbird - salah satu universitas bisnis paling bergengsi di AS dan satunya lagi dari Cass - sekolah bisnis di London, tampaknya tidak memiliki banyak kesamaan dengan pria yang disegani di dunia sepak bola tersebut.

Tapi, anehnya, seperti diakui oleh pasangan itu, mereka berdua langsung cocok sejak awal.

Ketika mereka bertemu, Ancelotti sedang mengelola Chelsea di Liga Premier, tetapi sudah menegosiasikan kepindahannya ke Paris Saint-Germain (PSG) di Prancis.

"Saya sedang makan malam dengan seorang pria. Sebelum dia pergi, Carlo datang ke meja kami untuk mengucapkan selamat tinggal dan berbicara kepada saya dalam bahasa Italia: "Suatu hari, Anda akan menjadi tunangan saya." Saya tertawa terbahak-bahak, lalu menjawabnya dalam bahasa yang sama: "Tentu, lain kali saya akan bawa cincinnya,” kenang Mariann Barrena.***

Baca Berita Carlo Ancelotti Lainnya:

Lihat jejak penerbit