Stats Perform
·27 April 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·27 April 2020
Marco Verratti menegaskan bahwa rekan-rekan setimnya di Paris Saint-Germain tidak berorientasi pada uang seperti yang dipikirkan banyak orang.
PSG telah mengeluarkan dana raksasa untuk membangun skuad elite sejak kepemilikan klub dikuasai oleh Qatar Investment Authority pada 2011. Bintang-bintang sepakbola terbaik dunia berharaga ratusan juta euro pun mereka angkut, seperti Neymar dan Kylian Mbappe.
Enam dari tujuh musim terakhir Ligue 1 Prancis berhasil mereka juarai kendati kesuksesan di Eropa masih belum tercapai. Verratti mengakui, PSG masih berambisi meraih trofi Liga Champions, tapi ia menolak jika timnya disebut mata duitan.
"Sejak awal di sini hingga sekarang, ada banyak pemain yang meminta saya untuk berbicara kepada presiden [PSG] karena mereka ingin datang kemari," kata gelandang internasional Italia itu dalam wawancara internal PSG.
"PSG menjadi salah satu dari tujuh atau delapan tim terbaik di dunia. Itulah mengapa ada banyak pemain, beberapa di antaranya saya tidak kenal, yang ingin bermain untuk PSG."
"Banyak yang bilang, para pemain ingin gabung PSG karena uang, tapi tidak seperti itu. Jika mereka ingin bermain untuk uang, dia akan ke Tiongkok."
"Ketika seorang pemain memutuskan ke PSG, dia juga pasti berambisi meraih gelar Liga Champions. Di klub ini, menjadi juara Eropa akan punya arti lima kali lebih besar ketimbang memenanginya di klub lain," imbuhnya.
Di musim ini, PSG berhasil lolos ke perempat-final Liga Champions setelah menyingkirkan Borussia Dorttmund sebelum kompetisi dihentikan sementara karena pandemi Covid-19.