Stats Perform
·3 Juni 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·3 Juni 2020
Marc-Andre ter Stegen mengklaim pembicaraan mengenai kontrak baru di Barcelona terhenti ketika pandemi virus corona melanda, dengan meyakinkan para suporter bahwa dia tidak berniat untuk hengkang.
Kiper Jerman Ter Stegen bergabung dengan Barca pada 2014 dari Borussia Monchengladbach, dan meski sempat menjadi pelapis untuk Claudio Bravo selama dua tahun di LaLiga, potensinya tidak pernah diragukan.
Sejak menjadi pilihan utama pada musim 2016/17, Ter Stegen sangat jarang terdepak dari tim, dan ia membuktikan diri sebagai pemain yang dapat diandalkan dan konsisten.
Perpanjangan kontrak terakhirnya terjadi pada Mei 2017 lalu, membuatnya terikat hingga 2022, dan dengan dua tahun tersisa pada kesepakatan itu, beberapa suporter mungkin khawatir soal kemungkinan ditinggal pemain berusia 28 tahun tersebut.
Meski Ter Stegen mengakui bahwa pembicaraan kontrak baru dibatalkan pada awal tahun ini, dia bersikeras itu adalah tindakan yang tepat mengingat situasi sensitif terkait krisis Covid-19.
Berbicara di podcast Kicker Meets DAZN, Ter Stegen mengatakan: "Tidak mungkin bagi saya untuk pergi pada musim panas ini.
“Sebelumnya sudah ada pertemuan pertama antara agen saya dan klub [mengenai perpanjangan kontrak], kemudian masalah virus corona muncul dan sekarang belum waktunya untuk membahas kontrak.
“Di saat banyak orang khawatir tentang kehidupan mereka, kami memutuskan untuk menunda itu. Saya merasa baik di Barcelona, juga karena keluarga saya merasa betah.”
LaLiga akan digelar kembali tanpa penonton pada 11 Juni dan Barca sekarang tengah menikmati keunggulan dua poin atas Real Madrid di puncak. Kedua belah pihak memiliki 11 pertandingan tersisa.
Sekali pun LaLiga sudah ditangguhkan hampir tiga bulan, Ter Stegen percaya Barca berada dalam kondisi fisik puncak dan dia sepenuhnya sadar Madrid tidak akan membiarkan timnya meraih gelar.
“Dari segi fisik, kita jarang berada pada tingkat setinggi ini," katanya.
"Dan secara mental kami akan lebih fokus pada pertandingan yang tersisa. Meski berada dalam posisi yang baik, Real Madrid tidak akan memberi kami kesempatan apa pun.
"Sepakbola yang baru tentu saja akan berbeda, kita tidak perlu membodohi diri kita sendiri, permainan tanpa penonton bukanlah hal yang menarik, tetapi bola akan tetap bergulir dan itu yang membuat kita senang.”