Mantan Striker Persib Bandung Meniti Karir Sebagai Agen Pemain | OneFootball

Mantan ujung tombak Persib Bandung Sergio van Dijk kini mulai menatap karir baru setelah tidak aktif sebagai pesepakbola profesional. Van Dijk bergabung dengan agen pemain Tevreden Group.

Agensi itu dibentuk mantan penggawa FC Emmen, Brian Tevreden, pada tahun ini. Van Dijk akan fokus ke pemasaran di Belanda bagian utara dan luar negeri, terutama di kawasan Asia.

Hal tersebut tidak lepas dari pengalamannya berkarir di Asia. Van Dijk pernah memperkuat Adelaide United dan Brisbane Roar di Australia, lalu Sepahan (Iran), Persib (Indonesia), serta Suphanburi (Thailand).

“Saya akan terlibat dalam membimbing pemain berkecimpung di dunia bisnis dan olahraga. Itu bisa bervariasi, mulai dari negosiasi kontrak, analisa pertandingan, hingga branding dan pemasaran. Bisa dibilang saya membantu pemain dari A sampai Z,” tutur Van Dijk diwartakan laman RTV Drenthe.

Pria berusia 37 tahun ini menambahkan, pekerjaan barunya tersebut tidak berbenturan dengan bisnis yang sedang ia rintis. Van Dijk sebelumnya telah mendirikan agensi sendiri bernama SGM Global pada Oktober 2019.

“Pekerjaan di perusahaan itu (SGM Global) tidak jauh berbeda dengan pekerjaan baru saya di Tevreden Group, walau fokus utama saya sebagai konsultan, berkomunikasi dengan banyak pihak, dan mencari investor di sepakbola,” jelas Van Dijk.

Kendati terlibat di agensi pemain, Van Dijk tetap berkarir sebagai pesepakbola selepas memperkuat VV Pelikaan S di kompetisi amatir Belanda. Eks penggawa timnas Indonesia tersebut akan memperkuat tim asal Assen, ACV 3.

“Di musim panas nanti saya akan bermain bersama ACV 3,” ujar pria yang menyandang status warga negara Indonesia (WNI) ini.

Sementara itu, kesediaan Van Dijk bergabung dengan Tevreden Group disambut gembira sang pemilik. Selain Van Dijk, mantan pemain lainnya yang bergabung adalah Collins John dan Edson Braafheid.

“Saya selalu menjalin komunikasi yang bagus dengan Sergio, dan kami sering membicarakan untuk melakukan sesuatu bersama-sama. Kami ingin membantu pemain, baik saat masih berkarir atau setelah pensiun,” ucap Tavreden.