Stats Perform
·28 Maret 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·28 Maret 2022
Marcus Rashford belum siap untuk menjadi ujung tombak Arsenal, menurut bekas penyerang Chelsea dan Marseille Tony Cascarino.
Striker 24 tahun itu disebut mempertimbangkan masa depannya bersama Manchester United setelah jarang mendapatkan menit bermain di bawah Ralf Rangnick.
The Gunners diklaim mau menyelamatkan karier Rashford dengan memboyongnya, tetapi ia dianggap kekurangan kemampuan menghukum lawan untuk bermain bagi tim yang di ambang lolos Liga Champions Eropa.
The Mirror melaporkan bahwa Paris Saint-Germain dan Real Madrid memantau situasi striker jebolan akademi Manchester United itu, tetapi mereka tidak sendirian karena Arsenal juga tertarik.
Kendati begitu, Cascarino meyakini bahwa Rashford, yang baru mencetak lima gol dari 26 penampilan buat The Red Devils musim ini, tidak cukup tajam untuk memimpin serangan Arsenal.
"Untuk menjadi striker alami, itu sesuatu yang saya pelajari seiring berjalannya waktu dan saya semakin baik seiring bertambahnya usia, jadi Marcus masih bisa bermain lebih bagus. Tak ada alasan mengapa seseorang tak bisa berkembang, Anda harus amat sangat efisien," jelas Cascarino kepada talkSPORT.
"Anda harus bisa menghukum [lawan] karena, jika Anda bergabung dengan klub seperti Arsenal, yang berusaha maju dan menjadi klub Liga Champions, Anda harus efisien di depan gawang."
"Kadang saya mengejek [Alexandre] Lacazette menjadi 'Lack a finish' (kurang kemampuan penyelesaian), dan itu agak kejam karena menurut saya dia pemain yang lumayan, tetapi dia tidak cukup efisien buat Arsenal."
"Mereka butuh dia bisa menghukum lawan, dan menurut saya Marcus belum siap melakukannya buat Arsenal."
Saat ini posisi The Gunners lebih dekat ke Liga Champions musim depan. Mereka duduk di peringkat keempat, unggul empat poin dari Manchester United di tempat keenam dan masih menyisakan satu laga.