Manchester United Tak Siapkan Perpisahan, Kakak Jesse Lingard: Dasar Klub Tak Berkelas! | OneFootball

Kakak Jesse Lingard mengecam Manchester United dengan menyebut mereka tidak berkelas setelah tidak menyiapkan acara perpisahan untuk adiknya yang kontraknya akan habis pada akhir musim ini.

Lingard, seorang pemain yang muncul dari akademi Setan Merah yang ternama, kemungkinan akan pergi setelah tidak mendapat perpanjangan kontrak, yang berarti sisa musim 2021/22 ini akan menjadi masa-masa terakhirnya di Old Trafford.

Pemain internasional Inggris berusia 29 tahun itu sekarang akan hengkang tanpa memainkan partai terakhirnya di rumah sendiri, setelah Ralf Rangnick sama sekali tidak memainkannya dalam kemenangan 3-0 atas Brentford yang merupakan laga kandang pamungkas United musim ini.

Apa kata kakak Lingard tentang Manchester United?

Louie Scott habis-habisan mengecam United di Instagram: "20 tahun darah, keringat dan air mata, 4 piala domestik, 3 gol final piala, bahkan sama sekali tidak ada perpisahan. Tidak heran itu [United main di] Conference League tahun depan."

"Menyerang pemain atas selebrasi ketika klub dijual ke liga super ok. Class of 92, Busby Babes, kalian dipimpin oleh orang-orang yang bahkan tidak tahu aturan off-side. Tidak berkelas dan para penggemar perlu menyadarinya. Selamat malam, Tuhan memberkati!"

"[Lingard] sudah ada di sana sejak usia sembilan tahun dan bahkan tidak mendapat perpisahan!!! Bagus sekali bro, keluargamu bangga."

Apakah Lingard diperlakukan tidak adil di Manchester United?

Saat ini terdengar seolah-olah Lingard pasti meninggalkan Old Trafford kendati musim belum berakhir, setelah melewati paruh kedua musim lalu tampil mengesankan dengan status pinjaman di West Ham United.

West Ham sangat ingin membelinya secara permanen, sementara Newcastle United menyatakan minat memboyongnya pada Januari, namun Setan Merah menolak untuk menjualnya dan berjanji akan menjadikannya sebagai bagian dari rencana tim.

Banyak yang mempertanyakan mengapa Lingard jarang dimainkan tapi juga tidak dijual, dengan legenda klub, Paul Scholes mengatakan kepada talkSPORT: "Saya pikir Jesse telah diperlakukan dengan sangat buruk oleh klub, sejujurnya. Ia siap pindah ke Newcastle pada satu titik dan West Ham, tepat di tenggat transfer dan ia diberitahu akan mendapatkan lebih banyak menit bermain [di United]."

"Itu [banyak bermain] jelas tidak terjadi. Ia layak mendapatkan kesempatan. Kita semua melihat apa yang dilakukannya di West Ham. Ia pesepakbola yang sangat bagus dan menciptakan banyak gol untuk tim dan dengan tim [United] yang sekarang juga bermain sangat buruk, baginya untuk tidak mendapatkan kesempatan... Saya pikir ia diperlakukan tidak adil."