Bola.net
·13 September 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·13 September 2024
Bola.net - Manajer Manchester United Erik Ten Hag tidak khawatir dengan performa timnya pada awal musim 2024/2025 ini. Ten Hag optimistis timnya akan meraih hasil yang bagus ke depannya.
Di Premier League musim ini, Manchester United masih terpuruk. Setan Merah bertengger di ranking ke-14 dengan koleksi tiga poin.
Manchester United berhasil mengalahkan Fulham di pekan pertama. Setelah itu, Setan Merah menelan kekalahan beruntun dari Brighton dan Liverpool.
Premier League memang baru memainkan tiga pertandingan. Namun dua kekalahan beruntun di awal musim, sudah jadi tanda bahaya buat Manchester United.
Premier League 2024/2025: Ekspresi pemain Manchester United, Kobbie Mainoo, dalam laga vs Liverpool di pekan ke-3 (c) AP Photo/Dave Thompson
Di tengah performa buruk tim, Ten Hag meminta semua pihak agar tidak memberikan penilaian lebih dulu terhadap musim Manchester United. Ia yakin Setan Merah bisa membalikkan keadaan.
“Kita akan lihat di mana posisi kita pada bulan Mei tahun depan. Ini masih awal musim dan ini tentang memenangkan trofi, tentu saja, mencapai posisi setinggi mungkin di liga," kata Ten Hag di situs resmi klub.
"Lakukan segalanya untuk memenangkan setiap pertandingan dan kemudian kita akan lihat di bulan Mei di mana posisi kita dan kemudian menilainya.”
2 dari 3 halaman
Premier League 2024/2025: Pemain Manchester United, Casemiro, usai laga vs Brighton di pekan ke-2 (c) Instagram/manchesterunited
Akibat performa buruk Manchester United, Ten Hag jelas menjadi sasaran kritik yang berasal dari luar klub. Namun, ia sama sekali tidak peduli.
“Itu tidak memengaruhi saya. Saya tahu, dalam prosesnya, di mana kami berada, apa yang harus kami lakukan, ke mana kami akan pergi. Saya telah mengatakan sebelumnya, kami masih dalam masa transisi," lanjutnya.
"Kami harus mengintegrasikan banyak pemain muda juga ke dalam tim. Kami masih berhadapan dengan cedera, kami harus membawa kembali cedera tersebut ke dalam tim. Sebelum ada yang berpikir tentang alasan, tidak: kami harus memenangkan setiap pertandingan.
"Saya tahu itu, tim tahu ini dan tidak masalah siapa yang tersedia. Kami akan fokus pada setiap pertandingan dan, dalam setiap pertandingan, memiliki pola pikir yang kami miliki untuk menang.”