Manchester City Tak Mau Buru-Buru Perpanjang Kontrak Pep Guardiola | OneFootball

Pimpinan Manchester City, Khaldoon Al Mubarak, menegaskan bahwa pihak klub tidak mau buru-buru dalam memperbaharui kontrak dari Pep Guardiola.

Kontrak dari manajer asal Spanyol tersebut akan berakhir pada akhir musim 2022/23, dan yang bersangkutan belum ada pembicaraan untuk kontrak baru.

Bahkan, Guardiola sendiri menegaskan kalau dirinya belum mau membahas hal tersebut sampai dengan tahun depan, sehingga banyak spekulasi bahwa Man City harus punya pengganti Guardiola.

Kendati membantu klub untuk kembali menjuarai Liga Primer Inggris, Guardiola sendiri belum mampu untuk membuat Man City menjuarai kompetisi Liga Champions.

"Anda tidak perlu memberikan tekanan ekstra terhadap Pep, dirinya sudah menempatkan tekanan pada dirinya sendiri demi semuanya," ucap Al Mubarak.

“Ini adalah kebalikannya, saya mencoba untuk mengembalikan tekanan karena saya pikir dia memberi terlalu banyak tekanan pada dirinya sendiri. Tekanannya bukan untuk memenangkan kompetisi ini atau kompetisi itu. Kita semua bersama-sama.

"Sheikh Mansour [pemilik] memperhatikan pertandingan, dan memahaminya, mengerti penang dan setiap kekalahan dengan sangat baik. Itulah mengapa etos dari Pep, filosofi, yang saya coba terapkan pada organisasi ini dan apa yang telah kami dapatkan pada laga terakhir merupakan konstruksi positif yang membawa kami maju.

"Kami memperlakukan setiap musim untuk menang dan mencoba memenangkan semua kompetisi yang kami ikuti. Itu merupakan mindset yang telah kami jaga dalam sepuluh tahun ini.

"Kami mencoba untuk menjuarai setiap kompetisi yang kami mainkan, dan saya pikir bagian dari itu yang Anda minta pada Pep adalah Liga Champions sampai dengan Liga Primer sampai Piala FA. Kami mengikutinya dengan penuh keinginan untuk memberikan segalanya yang kami punya dalam setiap pertandingan. Dengan itu Anda bisa lihat hasilnya."

Banyak yang menilai bahwa Pep tidak akan memperpanjang kontraknya di Etihad Stadium, dan eks manajer Barcelona itu berkeinginan untuk mengejar impiannya menukangi tim nasional Brasil.