Malaysia Geser Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Juara Pestabola Merdeka 2024, Netizen: Enggak Apa-apa, Besok Paling Juga Kesalip Lagi | OneFootball

Malaysia Geser Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Juara Pestabola Merdeka 2024, Netizen: Enggak Apa-apa, Besok Paling Juga Kesalip Lagi | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·9 September 2024

Malaysia Geser Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Juara Pestabola Merdeka 2024, Netizen: Enggak Apa-apa, Besok Paling Juga Kesalip Lagi

Gambar artikel:Malaysia Geser Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Juara Pestabola Merdeka 2024, Netizen: Enggak Apa-apa, Besok Paling Juga Kesalip Lagi

Bola.com, Jakarta - Timnas Malaysia berhasil mendapat poin tambahan usai menang atas Lebanon di final Pestabola Merdeka 2024. Laga yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Minggu 8 September 2024 malam WIB itu diselesaikan Malaysia dengan skor 1-0.

Perolehan poin tersebut cukup membawa Timnas Malaysia naik posisi di ranking FIFA. Mereka naik 3 posisi ke peringakt ke-131 dunia sehingga melewati Timnas Indonesia, Rwanda, dan Gambia.


Video OneFootball


Advertisement

Mendapati pencapaian ini, media Malaysia Makan Bola sangat bangga. Mereka memuji Malaysia yang berhasil melanjutkan momentum apik di Pestabola Merdeka 2024 hingga meraih gelar juara dan naik peringkat di ranking FIFA.

“Kemenangan atas tim peringkat 116 dunia membuat skuad nasional mendulang tambahan +5,68 poin sehingga mengumpulkan 1.117,68 poin. Pengumpulan poin penting ini turut mengantarkan Harimau Malaya melonjak tiga peringkat ke peringkat 131 dunia,” tulis Makan Bola, dikutip Senin (9/9/2024).

“Timnas memperoleh tambahan 10,16 poin berkat kemenangan atas Filipina dan Lebanon. Malaysia pun berhasil menyalip beberapa negara, seperti Indonesia (132) dengan 1.115 poin, Rwanda (133) dan Gambia (134),” jelasnya.

Kabar ini membuat media sosial di Indonesia cukup ramai. Terutama para suporter Timnas Indonesia yang mencoba merespons pencapaian Malaysia soal update ranking FIFA.

Berikut ini beragam komentar dari para warganet Indonesia.

Lihat jejak penerbit