Luke Shaw Ungkap Bek Kiri Favoritnya | OneFootball

Luke Shaw Ungkap Bek Kiri Favoritnya | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·2 Juni 2020

Luke Shaw Ungkap Bek Kiri Favoritnya

Gambar artikel:Luke Shaw Ungkap Bek Kiri Favoritnya

Luke Shaw tak sungkan menyebut mantan pilar Arsenal dan Chelsea Ashley Cole sebagai bek kiri idolanya.

Cole, yang memiliki 107 caps untuk tim nasional Inggris, pernah beberapa kali melawan Manchester United, baik itu ketika berkarier untuk The Gunners maupun The Blues.


Video OneFootball


Selama kariernya yang cemerlang, Cole pernah memenangkan beberapa trofi namun tempatnya di tim nasional kemudian digantikan oleh Shaw jelang Piala Dunia 2014 silam.

Ditanya soal idolanya sewaktu kecil, Shaw kepada laman resmi klub mengatakan: “Tentu saja saya akan memilih bek kiri dan ada satu yang paling sering saya saksikan. Bagi saya, dia mungkin adalah bek kiri terbaik yang pernah ada: Ashley Cole. Seperti yang saya katakan, saya sering menyaksikan aksinya dan saya ingin menjadi pemain seperti dia.

“Saya cukup beruntung untuk pergi ke kamp latihan Inggris bersamanya dan itu luar biasa untuk berada di sekitar seseorang yang sangat saya idolakan dan yang sering saya saksikan, dan dia adalah pemain yang ingin saya tiru ketika saya tumbuh besar.”

Shaw sendiri merupakan penggemar Chelsea sejak kecil dan bahkan sempat bermain untuk tim pengembangan bakat mereka sebelum merapat ke akademi Southampton di usia delapan tahun.

Dia sekarang telah menjadi bagian dari United selama enam tahun terakhir, dan berambisi untuk menambah koleksi trofinya.

“Seberapa besar dan seberapa sukses klub ini adalah masa lalu. Saya kira itu adalah yang menginspirasi kita semua, terutama para legenda,” lanjut Shaw.

“Kita sudah melihat seberapa bagus dan seberapa hebat mereka ketika klub ini memenangkan trofi dan kita tentu ingin sampai ke titik itu dan menginspirasi anak muda, seperti yang saya alami dahulu, menyaksikan United mengangkat trofi.

“Skuad ini, grup ini, luar biasa. Semua pemain berteman baik dan kita saling mencintai satu sama lain dan kita semua ingin mendorong masing-masing dari kami untuk mencapai tujuan meraih trofi tersebut.

“Di sisi lain, saya akan senang untuk berselebrasi bersama keluarga dan teman-teman saya dan mudah-mudahan saya bisa merasakan itu.”