Luis Diaz Gemilang, Bos Liverpool Jurgen Klopp Makin Jatuh Cinta | OneFootball

Luis Diaz Gemilang, Bos Liverpool Jurgen Klopp Makin Jatuh Cinta | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·20 Februari 2022

Luis Diaz Gemilang, Bos Liverpool Jurgen Klopp Makin Jatuh Cinta

Gambar artikel:Luis Diaz Gemilang, Bos Liverpool Jurgen Klopp Makin Jatuh Cinta

Luis Diaz tampil apik dalam kemenangan 3-1 Liverpool atas Norwich City di Anfield, Minggu (20/2) WIB, dengan ia turut menyumbang satu gol.

Absennya Roberto Firmino dan Diogo Jota membuat Diaz tampil sejak menit awal, sebelum digantikan oleh Takumi Minamino di menit-menit akhir.


Video OneFootball


Penampilan gemilang Diaz pun mendapatkan apresiasi dari manajer Jurgen Klopp, yang menyebutnya sebagai pemain berkelas.

"Kita telah melihat dua laga sebelumnya ketika Luis bermain - sebagai starter dan pengganti - di mana ia benar-benar luar biasa," ungkap Klopp usai pertandingan.

"Hari ini dia juga bekerja keras, itu adlaah pertemuan yang sulit, pertemuan yang rumit. Jadi tujuan kami di lapangan, tetap fokus dalam permainan untuk menunjukkan kualitas sebenarnya, karena kami mengubah sistem dan memainkan Luis di tengah dan Sadio [Mane] di posisi aslinya."

"Sadio tetap mencetak gol, tetapi Luis juga melakukan pergerakan yang luar biasa di tengah."

"Itu bagus, ia memiliki bakat yang luar biasa, pemain yang sangat bagus. Saya pikir dia sangat bahagia malam ini. Seharusnya begitu."

Selain Klopp, gelandang Jordan Hendersen juga mengakui bahwa Diaz memberikan kontribusi yang luar biasa untuk The Reds.

Tak hanya seberapa kuat fisiknya, Henderson menilai bahwa olah bola dan penyelesaian akhirnya juga sangat tenang.

"Dia brilian sejak masuk. Daya juang dan kerjanya selama latihan dan pertandingan berkualitas. Ia juga jago saat satu lawan satu," kata Henderson kepada Match of the Day.

"Penyelesaian akhirnya yang Anda lihat adalah senjatanya yang lain. Jadi saya sangat senang untuknya. Semoga itu akan memberikan dorongan kepercayaan diri untuk terus maju."

"Ketika ia berlari, mudah untuk saya atau pemain lain memainkan operan. Ia berlari, kemudian mengoper dan penyelesaian akhir yang bagus, jadi saya harus berterima kasih kepadanya."