Local Pride! 8 Pelatih Lokal yang Membawa Negaranya Lolos Perempat Final Piala Dunia 2022 | OneFootball

Local Pride! 8 Pelatih Lokal yang Membawa Negaranya Lolos Perempat Final Piala Dunia 2022 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·7 Desember 2022

Local Pride! 8 Pelatih Lokal yang Membawa Negaranya Lolos Perempat Final Piala Dunia 2022

Gambar artikel:Local Pride! 8 Pelatih Lokal yang Membawa Negaranya Lolos Perempat Final Piala Dunia 2022

Bola.net - Daftar pelatih negara lolos babak 8 Besar Piala Dunia 2022. Sebuah catatan menarik terjadi pada babak perempat final Piala Dunia 2022 ini karena semua pelatih yang bersaing adalah pelatih lokal.

Timnas Portugal menjadi tim terakhir yang lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022. Portugal lolos usai mengalahkan Swiss pada babak 16 Besar. Bruno Fernandes dan kolega menang dengan skor 6-1.


Video OneFootball


Sebelum Portugal, ada Maroko yang lolos ke babak perempat final. Maroko membuat kejutan dengan mengalahkan Spanyol. Hakim Ziyech dan kawan-kawan menang lewat babak adu penalti usai bermain imbang 0-0.

Ada kesamaan antara Portugal dan Maroko di Piala Dunia 2022. Kedua negara menganut mahzab 'local pride' dalam memilih pelatih kepala. Begitu juga dengan enam pelatih lain yang membawa negaranya lolos ke babak perempat final.

1 dari 8 halaman

Kroasia - Zlatko Dalic

Pelatih Timnas Kroasia, Zlatko Dalic (c) AP Photo

Sebagai pemain, Dalic tak pernah membela Timnas Kroasia. Kesempatan untuk membela panji negara baru didapat ketika menjadi pelatih. Dalic bertugas mulai Oktober 2017, menggantikan Ante Cacic.

Sebagai pelatih, karier Dalic bersama klub lokal Kroasia tak begitu moncer. Dalic lantas merantau ke Asia untuk melatih di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Dari situ, karier Dalic berkembang.

Dalic selalu membawa Kroasia lolos ke turnamen mayor sejak ditunjuk sebagai pelatih. Prestasi terbaiknya tentu saja mengantar Luka Modric dan kolega ke final Piala Dunia 2018.

2 dari 8 halaman

Tite ketika mengumumkan skuad Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022 (c) AP Photo

Tite mulai bekerja sebagai pelatih Timnas Brasil pada Juni 2016, menggantikan Dunga. Sama seperti Dunga, Tite juga eks pemain. Hanya saja, karier Dunga jauh lebih gemilang.

Sebelum ditunjuk sebagai pelatih Brasil, Tite adalah pelatih yang sangat disegani di Brasil. Tite telah meraih banyak gelar juara di level klub, salah satunya Piala Dunia Antarklub 2012 bersama Corinthians.

Sebagai pelatih Timbas Brasil, Tite sudah memberikan satu gelar juara. Tite membawa Tim Samba meraih gelar Copa America edisi 2019 lalu.

3 dari 8 halaman

Belanda - Louis van Gaal

Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal di Piala Dunia 2022. (c) AP Photo/Luca Bruno

Bagi Louis van Gaal, melatih Belanda bukan pekerjaan yang asing. Sebelum menerima pekerjaan ini pada Agustus 2021 lalu, Van Gaal pernah dua kali melatih Der Oranje.

Van Gaal pernah melatih Belanda pada edisi 2000 hingga 2001 dan 2012 hingga 2014. Selain itu, Van Gaal pernah melatih beberapa klub top seperti Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester United.

4 dari 8 halaman

Argentina - Lionel Scaloni

Piala Dunia 2022: Pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

Sebagai pemain, Scaloni hanya punya tujuh caps bersama Timnas Argentina. Namun, sebagai pelatih, Scaloni bisa dibilang cukup sukses bersama Argentina.

Scaloni membawa Argentina menjadi juara Copa America 2021. Ini adalah gelar yang penting bagi Argentina. Sebab, ini adalah trofi mayor yang didapat Argentina pada era Lionel Messi.

Scaloni sempat membawa Argentina melaju 36 laga beruntun tanpa kekalahan. Scaloni memulai tugas sebagai pelatih Argentina pada 2017, dengan status pelatih interim. Scaloni baru menjadi pelatih permanen pada November 2018.

5 dari 8 halaman

Maroko - Walid Regragui

Skuad Maroko merayakan keberhasilan di Piala Dunia 2022 dengan mengangkat sang pelatih, Walid Regragui (c) AP Photo/Manu Fernandez

Regragui lahir di Prancis. Akan tetapi, dia punya kewarganegaraan Maroko. Regragui bisa dibilang sebagai salah satu legenda sepak bola Maroko. Dia punya karier pemain yang cukup sukses.

Sebagai pemain, Regragui punya 45 caps dan membawa Maroko menjadi runner-up Piala Afrika 2014.

Regragui mulai bertugas sebagai pelatih Maroko pada Agustus 2022, menggantikan Vahid Halilhodzic. Di tangan pelatih 47 tahun, Maroko belum pernah kalah dari tujuh laga yang sudah dimainkan.

6 dari 8 halaman

Portugal - Fernando Santos

Pelatih timnas Portugal Fernando Santos di Piala Dunia 2022. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Santos ditunjuk sebagai pelatih Portugal pada 2014, menggantikan Paulo Bento yang gagal total di Piala Dunia. Santos memberi dampak instan bagi Portugal dengan mempersembahkan trofi juara Euro 2016.

Selain juara Euro 2016, Santos juga membawa Portugal menjadi juara UEFA Nations League 2018. Pada periode tersebut, Portugal menjadi tim yang sangat disegani. Portugal tampil sangat konsisten.

Sebelum melatih Portugal, Santos sudah malang melintang sebagai pelatih. Santos pernah melatih Porto, Benfica, hingga AEK Athens.

7 dari 8 halaman

Inggris - Gareth Southgate

Piala Dunia 2022: Gareth Southgate di laga Inggris vs Iran. (c) AP Photo/Martin Meissner

Inggris sempat membuat 'lelucon' ketika menunjuk Sam Allardyce sebagai pengganti Roy Hodgson. Pasalnya, Big Sam hanya memimpin Inggris pada satu laga sebelum akhirnya harus lengser.

Inggris lantas memilih Southgate sebagai manajer. Pria 52 tahun sebelumnya menjadi manajer untuk Inggris U-21 pada 2013 hingga 2016.

Ada banyak keraguan soal karier Southgate di Timnas Inggris. Namun, sosok dengan 57 caps sebagai pemain Timnas Inggris telah memberi bukti. Southgate membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 dan ke final Euro 2020.

8 dari 8 halaman

Didier Deschamps dan skuad Prancis usai laga melawan Denmark di Stadium 974 pada Piala Dunia 2022, Sabtu (26/11/2022) malam WIB. (c) AP Photo

Deschamps adalah nama besar bagi sepak bola Prancis, baik sebagai pelatih maupun pemain. Sebagai pemain, Deschamps punya 103 caps. Deschamps adalah bagian dari skuad Prancis ketika juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

Sebagai pelatih, Deschamps tidak kalah sukses. Pelatih yang memimpin Juventus juara Serie B 2006/2007 itu memberikan gelar juara Piala Dunia 2018 untuk Timnas Prancis.

Selain itu, Deschamps juga memberikan gelar juara UEFA Nations League 2020/2021 untuk Prancis. Jangan lupa, pria yang ditunjuk sebagai pelatih Prancis sejak 2012 itu juga membawa Le Blue ke final Euro 2016.

Lihat jejak penerbit