Lionel Messi Pindah ke Inter Miami Tak Ada Faedahnya, Cuma Gimik dan Kepentingan Bisnis! | OneFootball

BOLASPORT.COM - Kepindahan Lionel Messi ke Inter Miami diklaim tidak ada faedahnya, hanya gimik dan dipenuhi kepentingan bisnis semata.

Klaim tersebut dilontarkan oleh jurnalis RMC Sport, Daniel Riolo.

Daniel Riolo diketahui mengecam kepindahan Lionel Messi dari PSG ke Inter Miami pada musim panas 2023.

Riolo meyakini bahwa kepindahan Lionel Messi ke Inter Miami merupakan bagian dari sebuah skema bisnis.

Di samping itu, Messi juga dianggap ingin dilindungi reputasinya dengan mencari peruntungan melawan pemain yang lebih lemah.

Apalagi belum lama ini megabintang asal Argentina tersebut masuk dalam kategori pemain terbaik MLS 2023 kendati baru bermain selama 4 pertandingan.

Seperti diketahui bahwa Messi pindah ke Inter Miami dengan ikatan kerja selama 2,5 tahun hingga Desember 2025.

Baca Juga: Kabar Gembira buat Fan Man United, CEO Inter Milan Buka Peluang Beli Kembali Andre Onana

Sebelumnya Messi membela PSG selama dua tahun pada 2021 usai kontraknya tidak diperpanjang oleh Barcelona.

Dua musimnya bernaung di tim ibu kota Prancis tidaklah mulus lantaran Messi gagal mempersembahkan gelar Liga Champions yang menjadi incaran utama.

Hal itu memengaruhi hubungan Messi dengan fan fanatik PSG menjelang berakhirnya masa bakti di Parc des Princes.

Usai berlabuh ke Inter Miami, Messi terbukti menjadi magnet baru dan langsung dicintai oleh para fan.

Bahkan mantan kapten Barcelona tersebut sukses mempersembahkan gelar pertama untuk klub milik David Beckham tersebut berupa gelar Leagues Cup 2023.

Namun, apa yang diperbuat oleh Messi tersebut rupanya tidak disukai oleh Riolo.

"Messi pergi ke Amerika Serikat dengan pendekatan bisnis sepenuhnya," kata Riolo, dikutip BolaSport.com dari Le10Sport.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Beda Nasib, CR7 Ukir Sejarah bersama Timnas Portugal, La Pulga Loyo bareng Timnas Argentina

"Dia mendapatkan keuntungan dari hal itu, tetapi MLS juga mendapatkan keuntungan dari hal tersebut. Dia bukan penipu."

"Penipuan tersebut selesai karena dia hanya memainkan empat pertandingan."

"Empat pertandingan melawan boneka, pemain yang membiarkannya sedikit bersinar di satu putaran terakhir; dia hanya memainkan empat pertandingan."

"MLS ingin memberinya pemain terbaik tahun ini."

"Jelas sekali, ini penipuan, ini periklanan, ini pemasaran, tapi ini bukan sepak bola," tutur Riolo menambahkan.

Komentar pedas yang diucapkan oleh sang jurnalis agaknya berkaca dari keterlibatan beberapa sponsor di dalamnya agar Lionel Messi bersedia pindah ke Amerika Serikat.

Ada laporan yang menyebutkan bahwa dua perusahaan ternama, Apple dan Adidas sama-sama terlibat dalam kesepakatan memboyong Messi ke Negeri Paman Sam.

Baca Juga: Kalah Cepat 2 Bulan dari Messi, Ronaldo Cetak Rekor Langka Setara Pele dan 2 Legenda Real Madrid

Apple, perusahaan teknologi terkemuka dari AS, bahkan dilaporkan berani meneken kesepakatan senilai 2,5 miliar dollar AS dengan MLS tahun ini.

Mereka melihat potensi Messi untuk meningkatkan jangkauan kompetisi nomor satu di Amerika Serikat tersebut agar lebih dikenal luas.

Di samping itu, pundi-pundi Messi yang mengalir ke kantong pribadinya dari kesepakatan dengan Inter Miami sendiri ditaksir mencapai 54 juta dollar AS per tahunnya.

Inter Miami sendiri patut bersyukur mengingat kualitas Messi masih tetap terjaga meski sudah berusia 36 tahun.

Diangkut secara cuma-cuma, La Pulga mampu menelurkan 11 gol dan menyumbang 5 assist dari 13 penampilannya di semua ajang kompetitif untuk Inter Miami.