Lionel Messi Pernah Tinggalkan Timnas Argentina: Terserah Dia, Toh Sekarang Sudah Dibayar Lunas! | OneFootball

Lionel Messi Pernah Tinggalkan Timnas Argentina: Terserah Dia, Toh Sekarang Sudah Dibayar Lunas! | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·9 Januari 2024

Lionel Messi Pernah Tinggalkan Timnas Argentina: Terserah Dia, Toh Sekarang Sudah Dibayar Lunas!

Gambar artikel:Lionel Messi Pernah Tinggalkan Timnas Argentina: Terserah Dia, Toh Sekarang Sudah Dibayar Lunas!

Bola.net - Karier Lionel Messi di Timnas Argentina sekarang bisa ditutup dengan happy ending. Dia telah meraih segalanya di level nasional, menuntun Argentina meraih trofi impian yang sudah lama didamba-dambakan.

Sekitar satu tahun yang lalu, Messi jadi aktor utama Argentina dalam perjalanan di Piala Dunia 2022 Qatar. Dia memimpin tim melewati laga-laga alot mulai fase grup sampai akhirnya jadi juara.


Video OneFootball


Cerita Messi berakhir manis, meski jelas tidak mudah. Pasalnya, beberapa tahun sebelumnya, Messi pernah membuat keputusan mengejutkan untuk gantung sepatu.

Saat itu, tahun 2016, setelah Argentina kalah mengecewakan di final Copa America, Messi mengumumkan bakal pensiun. Dia tidak mau lagi mengenakan kostum Timnas Argentina.

1 dari 2 halaman

Messi kembali karena Scaloni

Pada saat itu, keputusan pensiun Messi menuai dua reaksi berbeda. Banyak fans yang kecewa dan berharap Messi kembali, tapi tidak sedikit yang setuju karena Messi dianggap gagal total.

Untungnya, tidak lama setelahnya, Messi bisa dibujuk untuk kembali. Kedatangan Lionel Scaloni ke kursi pelatih Timnas Argentina mungkin membuat Messi tertarik.

Dia lantas dibentuk jadi pilar utama dalam proyek tim yang baru. Hasilnya memuaskan, Messi menuntun Argentina menjuarai Copa America 2021, juara Finallisima, dan akhirnya jadi juara Piala Dunia 2022.

2 dari 2 halaman

Messi punya hak

Keputusan Messi untuk pensiun dari timnas, lalu kembali tidak terlalu lama setelahnya mungkin dipandang negatif oleh sebagian orang. Messi dianggap plintat-plintut, tidak punya pendirian.

Meski begitu, jika ada orang yang berhak bersikap demikian, Messi mungkin jadi yang paling pantas. Pandangan ini pun disampaikan oleh legenda Argentina lainnya, Mario Kempes.

"Anda harus menghargai setiap keputusannya. Ketika Messi mundur, saya merasa tidak masalah. Ketika tim kalah, dia selau disalahkan. Ada masa ketika saya merasa 'apa gunanya [kembali ke Argentina]?'," kata Kempes.

"Saya berkata, dia tidak perlu kembali, biarkan dia bahagia di Barcelona. Namun, satu hari situasi berbalik, dia menemukan pelatih baru, tim baru, dan dia mulai menikmati permainannya."

"Dengan itu kami menjuarai Copa America dan menjuarai Piala Dunia."

Intinya, Messi memang pernah meninggalkan Timnas Argentina, mungkin keputusannya dibuat terlalu cepat. Sekarang, fans tidak perlu kesal, toh Messi sudah membayar lunas dengan trofi Piala Dunia.

Lihat jejak penerbit