Bolasport.com
·28 Oktober 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·28 Oktober 2023
BOLASPORT.COM - Lionel Messi diperkirakan akan mendapatkan penghargaan di klub barunya, Inter Miami. Namun, Major League Soccer (MLS) malah kena semprot.
Nama Lionel Messi memang tidak berhenti mencuri perhatian dari para penikmat sepak bola.
Meski sudah pindah ke Inter Miami yang berlaga di MLS, Messi tetap membuat para penikmat sepak bola terpukau.
Dia juga berhasil memberikan efek luar biasa bagi Inter Miami.
Salah satunya adalah berhasil membawa Inter Miami meraih gelar pertama mereka sepanjang sejarha klub.
Klub berjuluk The Herons itu berhasil meraih gelar Leagues Cup 2023 di bawah pimpinan Messi.
Messi juga sempat membawa Inter Miami mencapai final US Open Cup 2023.
Akan tetapi, Inter Miami harus kalah dari Houston Dynama pada laga final.
Meski tampil apik di dua kompetisi, Inter Miami tetap tidak mampu bersinar di MLS 2023.
Pada akhir musim, klub asuhan Gerardo Martino itu akhirnya harus rela tidak lolos ke babak play-off .
Messi pun hanya bermain sebanyak enam kali di ajang MLS sepanjang musim debutnya.
Dari enam laga tersebut, La Pulga hanya mencetak satu gol dan dua assist.
Meski hanya bermain sebanyak enam kali, Messi sudah langsung masuk ke dalam nominasi Pendatang Baru Terbaik MLS 2023.
Penghargaan hebat yang akan diberikan kepada Messi itu justru membuat MLS mendapat semprotan dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah dari pandit sepak bola Amerika Serikat, Herculez Gomez.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Gomez menyebut bahwa masuknya Messi ke nominasi Pendatang Baru Terbaik MLS 2023 hanya strategi pemasaran.
Bahkan, Gomez mengeklaim bahwa La Pulga pun merasa aneh dengan penghargaan tersebut.
MLS justru akan mendapat nama yang kurang baik apabila benar-benar membiarkan Messi menang.
"Apa yang kita lakukan? Apa yang sedang kami lakukan? Segala sesuatu yang dibenci orang tentang Major League Soccer dipamerkan di sini," ucap Gomez.
"Kami tidak peduli dengan taktik pemasaran ini. Kami tidak peduli dengan Anda yang mencoba memanfaatkan Messi."
"Itulah yang ingin Anda lakukan. Anda mencoba memanfaatkan Messi. Tidak ada yang peduli bahwa orang-orang membenci hal semacam ini."
"Messi sendiri seharusnya merasa sedikit kesal di sini. Hal terburuk di sini bukanlah klub yang melakukannya."
"Bukankah liga akan melakukannya jika ada orang-orang di luar sana, pers yang memiliki kredibilitas, yang menulis tentang pertandingan, yang mengikuti pertandingan, yang memilihnya sebagai finalis," lanjutnya.