Lima Asing Debutan Terbaik Liga 1 2019 | OneFootball

Lima Asing Debutan Terbaik Liga 1 2019 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·28 Desember 2019

Lima Asing Debutan Terbaik Liga 1 2019

Gambar artikel:Lima Asing Debutan Terbaik Liga 1 2019

Liga 1 2019 telah rampung dengan Bali United sebagai juara. Klub arahan pelatih Stefano Cugurra 'Teco' tersebut mengemas 64 poin, selisih sepuluh dari posisi dua yang ditempati Persebaya Surabaya.

Musim ini cukup menarik dengan kehadiran beberapa pemain asing debutan yang langsung bisa beradaptasi dengan baik. Bahkan, beberapa punya peran vital mengangkat performa tim secara signifikan.


Video OneFootball


Goal Indonesia memilih lima nama yang layak disebut debutan asing terbaik musim ini. Pemilihan berdasarkan performa pemain tersebut, dan peran vitalnya dalam membantu tim bersaing pada musim ini.

Nama pertama layak diberikan kepada Kei Hirose gelandang milik Persela Lamongan. Pemain asal Jepang tersebut sangat cocok disebut bola bekel dengan kegigihannya menjangkau setiap jengkal lapangan.

Peran Hirose sangat vital, hal tersebut terbukti dari tak pernahnya ia absen membela Laskar Joko Tingkir. Gelandang 24 tahun itu mencetak dua gol, dan patut diapresiasi karena hanya mendapat satu kartu kuning!

Nama berikutnya adalah pemain flamboyan TIRA Persikabo, Ciro Alves. Mantan pemain Chonburi ini meneruskan tradisi legiun asal Brasil yang mudah beradaptasi dan moncer ketika bermain di Indonesia.

Berusia 30 tahun, Ciro terlibat dalam 24 gol dari 51 gol TIRA sepanjang musim. 14 gol ia cetak, dan sepuluh merupakan assist Ciro musim ini. Kualitas eks timnas junior Brasil ini membuat Bali United terpikat.

Anderson Salles menjadi stoper asing tersukses musim ini dengan status debutan. Pada musim pertama ia langsung kerap dipercaya memegang ban kapten, karena begitu matang dan penting perannya untuk Bhayangkara FC.

Selain solid mengawal pertahanan dari The Guardian, senjata khas mantan stoper Santa Cruz itu adalah tendangan bebasnya. Tujuh gol dikemas pemain yang pernah dibidik Persija Jakarta ini pada musim perdananya.

Membela dua klub berbeda dalam satu musim, namun konsisten menjadi andalan, dia adalah Diogo Campos. Lini serang Kalteng Putra hidup dengan gerak kakinya, namun Campos memilih hengkang ke Persebaya Surabaya.

Tidak ada yang salah dengan keputusan tersebut, karena duetnya dengan David da Silva mampu menggelorakan Persebaya sehingga bisa terus meraih poin dan akhirnya menyelesaikan musim di posisi dua klasemen.

Sembilan assist dan tujuh gol dicatatkan pemain berusia 28 tahun ini. Tidak ada alasan untuk Persebaya melepas dirinya dari skuad pada musim 2020, karena nampaknya masih banyak yang bisa dihadirkan Campos musim depan.

Yevhen Bokhashvili perlahan tapi pasti menjalani musim pertamanya di Indonesia bersama tim promosi PSS Sleman. Bomber asal Ukraina ini akhirnya merampungkan musim dengan mengoleksi 16 gol, dari 33 penampilan.

Jarang cedera membuatnya hanya absen satu pertandingan musim ini. Sempat disembunyikan oleh Seto Nurdiyantoro pada turnamen pramusim, pemain berusia 26 tahun ini akhirnya mampu tampil mengejutkan.

Honourable Mention

Brian Ferreira, tampil menjanjikan dengan penuh kreativitas di lini tengah. Sayang tak mampu menyelesaikan musim ini karena sakit.

Alex Goncalves, sempat tampil ganas dan jadi raja topskorer. Namun ketajamannya memudar hingga catatan gol terhenti di angka 17.

Andre Ribeiro, stoper yang tenang dan lugas. Konsistensi Ribeiro kerap dipertanyakan di musim pertamanya.

Bruno Matos, pemain bagus dan eksplosif. Semestinya membela Bhayangkara FC sejak awal musim, Persija destinasi yang tak cocok untuknya.