Liga 1: Misi Besar Dewa United Usai Boyong Eks Pelatih Ajax Amsterdam | OneFootball

Liga 1: Misi Besar Dewa United Usai Boyong Eks Pelatih Ajax Amsterdam | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·11 Januari 2023

Liga 1: Misi Besar Dewa United Usai Boyong Eks Pelatih Ajax Amsterdam

Gambar artikel:Liga 1: Misi Besar Dewa United Usai Boyong Eks Pelatih Ajax Amsterdam

INDOSPORT.COM - Manajemen Dewa United mengatakan sudah punya rencana jangka pendek dan panjang bersama pelatih baru, Jan Olde Riekerink. Fokusnya adalah membangun tim jadi lebih profesional.

Jan Olde baru direkrut untuk menggantikan Nilmaizar yang baru saja diputus kontrak. Dia sudah melatih Dewa United FC selama sepekan terakhir.


Video OneFootball


Manajer Dewa United, Randy Julio, menjelaskan bahwa kehadiran Jan Olde adalah bukti keseriusan mereka membangun tim di Liga 1 2022-2023.

"Kami memperkenalkan pelatih baru, coach Jan. Inilah bukti keseriusan kami dalam menjalani sisa putaran kedua Liga 1 2022-2023," kata Randy, Selasa (10/1/23).

"Ke depannya, prioritasnya memang tim utama, tapi nanti kami juga ingin membangun tim muda bersama coach Jan dengan fasilitas yang kami punya demi kebaikan Dewa United dan sepak bola Indonesia," tambahnya.

Dewa United kesulitan bersaing di papan atas selama putaran pertama Liga 1 2022-2023. Tim Tangsel Warrior terperosok di urutan ke-17 klasemen sementara.

Dewa United melewati 17 pertandingan di putaran pertama Liga 1 2022-2023 hanya dengan tiga kemenangan. Sisanya, mereka mencatat lima hasil imbang dan menelan sembilan kekalahan.

"Dewa United sudah ada pelatih baru coach Jan. Semoga datangnya beliau bisa bawa perubahan dan angin segar untuk tim, untuk mengarungi putaran kedua. Kami berharap bisa mendapatkan hasil lebih baik," ujar CEO Dewa United, Ardian Satya Negara.

Sebelum merekrut pelatih asal Belanda tersebut, Dewa United FC punya beberapa kandidat. Tapi, Jan Olde menawarkan visi dan misi yang satu arah dengan manajemen tim promosi tersebut.

Jan Olde Riekerink," tutur Ardian.

Lihat jejak penerbit