Bola.com
·10 September 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·10 September 2024
Bola.com, Jakarta - Ia masih terlihat segar dan bugar, meski usianya sudah menyentuh 74 tahun. Suaranya lantang dan ingatannya masih tajam, terlebih ihwal Persija Jakarta dan Timnas Indonesia.
Siapa dia? Ia adalah Risdianto, salah satu legenda terbaik sepanjang masa Indonesia, sosok yang pernah menghiasi sepak bola nasional di masa silam.
Advertisement
Arek Pasuruan, Jawa Timur, kelahiran 3 Januari 1950, ini selain memperkuat Persija pernah juga berkostum tim papan atas lainnya macam Pardedetex Medan serta Warna Agung.
Jauh sebelum pemain-pemain Indonesia berkarier ke luar negeri, Risdianto sudah lebih dulu merasakannya ketika tim Hong Kong, McKinnons FC, mengangkutnya ke sana dan bermian untuk mereka dari 1974 hingga 1975.
Di eranya, tak ada yang tak mengenal Risdianto. Namanya berkibar di seantero Indonesia, juga Asia.
Bersama Persija, tim yang sangat ia cintai, sang bomber pernah membawa Macan Kemayoran dua kali menggondol juara Persirakatan yakni 1973 dan 1975.
Dalam balutan jersey kebesaran timnas, dari 1971 sampai 1981 tombak yang dulu dijuluki 'hantu kotak penalti' ini pernah mengantarkan Indonesia ke singgasana Pesta Sukan Cup di Singapura pada 1972, Jakarta Anniversary Tournament 1972, medali perak SEA Games 1979, serta medali perunggu SEA Games 1981.
Risdianto memang top. Ia seakan terlahir untuk sepak bola, seperti halnya Pele di Brasil dan Diego Maradona di Argentina.