Bola.net
·21 Januari 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·21 Januari 2025
Bola.net - Penyerang legendaris Timnas Malaysia, Safee Sali, buka-bukaan tentang kisah sukses jadi juara Piala AFF 2010. Safee Sali mengakui bahwa kemenangan Malaysia atas Timnas Indonesia di final tak lepas dari insiden laser.
Piala AFF 2010 jadi salah satu kekecewaan terbesar bagi Timnas Indonesia. Sebab, di laga final yang dimainkan dua leg, Skuad Garuda harus mengakui kekalahan dari Malaysia secara menyakitkan.
Final leg pertama dimainkan di Stadion Bukit Jalil pada 26 Desember 2010. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Pada babak kedua, ada insiden sorotan sinar laser yang diarahkan ke wajah kiper Markus Horison.
Kubu Indonesia protes keras atas insiden tersebut. Laga sempat dihentikan karena protes tersebut. Nah, ketika laga dimulai laga, Malaysia berhasil mencetak tiga gol ke gawang Timnas Indonesia.
Timnas Malaysia ketika menjuarai Piala AFF 2010. (c) AFP/Adek Berry
Menurut Safee Sali, insiden laser itu jadi titik balik bagi kubu Malaysia. Sebelum laga terhenti, Malaysia sulit mencetak gol karena Indonesia sangat fokus. Namun, laser dan terhentinya laga mengubah situasi.
"Mungkin kami harus berterima kasih pada laser karena laser itu jadi titik balik performa kita. Sebelum laser itu, mungkin Indonesia masih sangat fokus," ucap Safee Sali pada siniar Sport77 Official.
"Setelah insiden laser, mungkin ada yang tidak fokus dengan laser itu dan kita sampai bisa mencetak sampai tiga gol," sambungnya.
Safee Sali ikut bermain pada laga final Piala AFF 2010. Bahkan, mantan pemain Pelita Jaya itu menyumbang dua gol pada final leg pertama. Satu gol Malaysia lain dicetak Ashari Samsudin.
Pertandingan Selanjutnya