Skor.id
·16 Juni 2022
In partnership with
Yahoo sportsSkor.id
·16 Juni 2022
SKOR.id - Pemilik Manchester City bertekad untuk terus mengukuhkan superioritasnya di sepak bola, dengan menambah klub ke-11 seiring merebaknya rumor pembelian klub Italia, Palermo.
Dilaporkan Sky Sports Italia, perwakilan dari City Football Group telah terbang ke Milan untuk menggelar pembicaraan dengan presiden Palermo Dario Mirri.
Pembicaraan selanjutnya diharapkan digelar dalam beberapa hari ke depan dan menurut kabar yang beredar, kedua belah pihak hanya perlu menuntaskan beberapa dokumen dan birokrasi.
Kabar City Football Group tertarik mengakuisisi Palermo beredar sejak April dan sejak saat itu mereka mengadakan sejumlah pertemuan.
Palermo sendiri merupakan klub yang sedang terseok-seok dalam beberapa musim terakhir hingga dinyatakan bangkrut pada 2019. Tim yang pernah finis peringkat lima di Serie A Italia sebanyak tiga kali antara 2006 dan 2010 ini secara otomatis terdegradasi ke Serie D.
Baru pekan lalu mereka mendapatkan tiket promosi ke Serie B melalui playoff, dan kemungkinan investasi dari City Football Group bakal mendorong kesempatan mereka kembali ke Serie A untuk pertama kali sejak 2017.
Palermo promosi ke Serie B Italia dan akan diakuisisi City Football Group, yang juga memiliki Manchester City. Twitter/@Palermofficial
Palermo pernah mengorbitkan sejumlah bintang sepak bola termasuk Edinson Cavani, Paulo Dybala, Javier Pastore, Andrea Belotti, dan Luca Toni.
Manchester City merupakan tim terkuat dalam grup yang juga memiliki New York City, Melbourne City, Girona di Spanyol, Lommel di Belgia, dan Troyes di Prancis.
Grup ini juga merupakan pemilik dari Montevideo City (Uruguay), Sichuan Jiuniu (Cina), Mumbai City (India) dan memiliki 20 persen saham di Yokohama F. Marinos (Jepang).
Namun, usaha mereka untuk membeli tim Belanda, NAC Breda, gagal setelah mendapat penolakan dari suporter klub.
Sebagaimana dilaporkan the Guardian, CFG pada Maret lalu sempat mencapai kesepakatan untuk membeli NAC dengan harga 7 juta pound, namun mendapat penolakan dari suporter klub yang menegaskan mereka “tidak ingin kehilangan identitas atau menjadi pabrik pemain pinjaman”.
Berita Manchester City Lainnya