Lawan Swiss, Swedia Targetkan Granit Xhaka Yang Temperamental | OneFootball

Swedia akan mengeksploitasi temperamen yang dimiliki gelandang Swiss Granit Xhaka ketika nanti bertemu di babak 16 besar Piala Dunia 2018, demikian ditekankan bek Mikael Lustig.

Xhaka sebelum ini sudah didenda sebesar 10 ribu Francs Swiss menyusul selebrasinya ke gawang Serbia di fase grup dan yang bersangkutan selama ini dikenal mengusung permainan keras.

Pemain milik Arsenal itu bahkan mengoleksi sepuluh kartu kuning di musim Liga Primer Inggris kemarin, dan Lustig menegaskan bahwa tim Swedia bakal memprovokasi Xhaka sehingga nanti rivalnya itu dikartu merah.

“Kami sudah mendengar bahwa dia [Xhaka] mengoleksi banyak kartu merah di Liga Primer,” kata Lustig di sesi konferensi pers. “Kami harus tetap tenang – dan mencoba untuk membuatnya diusir dari lapangan.”

Sementara itu, penyerang John Guidetti menambahkan: “Jika dia [Xhaka] menerima kartu di menit-menit awal, dia kemudian akan memutuskan di masing-masing dan setiap duel apakah harus melayangkan kakinya.”

Menanggapi pendekatan yang nanti dilakukan Swedia, Xhaka dalam keterangannya menegaskan: “Ini bukan laga pertama saya, kalian tahu itu. Tentu saja, saya mengerti, teman-teman saya sudah memberi tahu saya soal yang dikatakan para pemain Swedia.

“Ini tidak masalah buat saya. Ini hanya provokasi sebelum pertandingan, tidak ada masalah sama sekali.

“Saya pikir saya sudah belajar banyak hal dalam karier bermain saya. Saya cukup percaya diri bahwa saya tidak akan terganggu oleh mereka.

“Adalah mungkin bahwa saya bakal bertahan di lapangan hingga akhir dan ini merupakan tujuan saya, tentunya.”