Lautaro Martinez Tak Sudi Selebrasi ala Lukaku Lagi, Inter Milan Sah Punya Duet Maut Baru | OneFootball

Lautaro Martinez Tak Sudi Selebrasi ala Lukaku Lagi, Inter Milan Sah Punya Duet Maut Baru | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·4 September 2023

Lautaro Martinez Tak Sudi Selebrasi ala Lukaku Lagi, Inter Milan Sah Punya Duet Maut Baru

Gambar artikel:Lautaro Martinez Tak Sudi Selebrasi ala Lukaku Lagi, Inter Milan Sah Punya Duet Maut Baru

BOLASPORT.COM - Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, tak sudi melakukan selebrasi menembak ala Romelu Lukaku. Ia sudah move-on dan memiliki tandem maut baru dalam diri Marcus Thuram.

Habis Lu-La, terbitlah Thu-La sebagai duet anyar lini depan Inter Milan.


Video OneFootball


Lautaro Martinez sudah menganggap Romelu Lukaku masa lalu.

Sang kapten sekarang merangkul Marcus Thuram sebagai pengganti eks partner yang kini berbelok ke AS Roma.

Dari Lu-La (Lukaku-Lautaro), Inter sedang dalam fase mengasah harmoni duet baru Thu-La (Thuram-Lautaro).

Sinyal positif sudah mereka perlihatkan.

Dalam duel melawan Fiorentina pada pekan ketiga Liga Italia di San Siro, Sabtu (2/9/2023), I Nerazzurri menang telak 4-0.

Bisa dibilang laga itu menandakan kelahiran duet Thu-La.

Untuk kali pertama sejak gabung Inter, Thuram akhirnya sukses pecah telur.

Penantiannya terbentang sejak debut tak resmi berseragam Nerazzurri di momen pramusim.

Anak legenda timnas Prancis, Lilian Thuram, menjebol gawang Fiorentina melalui sundulan peluru dari crossing Federico Dimarco.

Bukan hanya cetak gol, Thuram memberikan assist bagi Martinez untuk menciptakan lesakan kedua Inter.

Pemuda 26 tahun itu secara jeli menyodorkan bola kepada rekannya yang berlari di ruang kosong.

Akhir pergerakan memukau ini berupa tembakan kencang Martinez yang menggetarkan jala gawang La Viola.

Hal menarik terjadi dalam momen perayaan.

Martinez berlari ke sisi lapangan, di mana Thuram berada.

Ia disambut Thuram dengan gestur seperti sedang menembak, persis gaya selebrasi yang kerap dilakukan Martinez dengan Lukaku dulu.

Bukannya membalas dengan gestur serupa, Martinez menggoyangkan telunjuk ke arah Thuram.

Dia kelihatannya ingin menyampaikan tak mau melakukan selebrasi itu lagi karena Lukaku adalah masa lalu.

Martinez sudah benar-benar move-on dari mantan partnernya di lini depan.

Penyerang beralias Il Toro (Si Banteng) memang mengungkapkan kekecewaannya ketika kabar transfer Lukaku membelot ke Juventus merebak.

Striker bongsor asal Belgia itu tidak mengangkat telepon pihak Inter setelah negosiasi penawaran kontrak permanen disetujui dengan Chelsea.

Buntutnya, Lukaku telanjur dicap pengkhianat dan sekarang malah gabung dengan Roma.

Saking kecewanya, Martinez dikabarkan menghapus pertemanan dengan Lukaku di akun Instagram.

Namun, ia tak mau tercebur lebih jauh dalam kontroversi dan mengelak pertanyaan mengenai hal tersebut.

Gambar artikel:Lautaro Martinez Tak Sudi Selebrasi ala Lukaku Lagi, Inter Milan Sah Punya Duet Maut Baru

"Apakah Thuram meniru selebrasi saya dengan Lukaku? Saya tak merayakan seperti itu lagi," ujar Martinez kepada DAZN saat ditanya mengenai gesturnya kepada Thuram.

"Saya unfollow Lukaku di media sosial? Thuram adalah pemain hebat."

"Saya senang bermain bersamanya, sama juga dengan Arnautovic dan Sanchez."

"Apakah saya menutupi pertanyaan soal Lukaku? Ya," kata kompatriot Lionel Messi tersebut.

Martinez sendiri sedang menikmati awal musim yang hebat bersama Inter Milan.

La Benemata tak cuma dibawanya meraup hasil sempurna berkat tiga kemenangan nirkebobolan.

Hasil-hasil atas Monza (2-0), Cagliari (2-0), dan Fiorentina (4-0) menempatkan mereka di puncak klasemen sementara Liga Italia.

Pemain berusia 26 tahun itu pun menduduki daftar raja gol dengan torehan 5 butir.

"Saya mencoba untuk membantu rekan setim dan memastikan Inter menang, tetapi kalau saya mencetak gol juga, itu lebih baik" ujarnya.

"Hal terpenting adalah Inter menang."

"Kondisi saya sedang bagus. Saya selalu memberikan yang terbaik."

"Kadang saya cetak gol, kadang tidak, tetapi saya mencoba untuk membantu tim apapun kondisinya."

"Saya bekerja setiap hari agar terus menjadi lebih baik lagi," ujar Il Toro.

Lihat jejak penerbit