Lagi, Persib Bandung Terbanyak Kirim Pemain ke Timnas Indonesia Tapi Tak Ada Teja Paku Alam | OneFootball

Lagi, Persib Bandung Terbanyak Kirim Pemain ke Timnas Indonesia Tapi Tak Ada Teja Paku Alam | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·4 Oktober 2023

Lagi, Persib Bandung Terbanyak Kirim Pemain ke Timnas Indonesia Tapi Tak Ada Teja Paku Alam

Gambar artikel:Lagi, Persib Bandung Terbanyak Kirim Pemain ke Timnas Indonesia Tapi Tak Ada Teja Paku Alam

INDOSPORT.COM - Persib Bandung kembali menjadi tim terbanyak yang mengirimkan pemain ke Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, namun tidak ada nama Teja Paku Alam.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil sebanyak 25 pemain untuk persiapan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama. Mereka, akan berkumpul mulai 9 Oktober mendatang.


Video OneFootball


Pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak pertama, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Brunei Darussalam, laga tersebut aka digelar pada 12 dan 17 Oktober.

Dari jumlah 25 tersebut, tim Persib Bandung menjadi penyumbang pemain paling banyak, yakni sebanyak tiga pemain. Diikuti Persikabo, Dewa United, dan Persija Jakarta sebanyak dua pemain.

Ketiga pemain tersebut yakni, Edo Febriansyah, Marc Klok dan Rachmat Irianto. Mereka, sudah sering mendapatkan panggilan bergabung dengan Timnas Indonesia.

Terakhir kali mereka mendapatkan panggilan dari Timnas Indonesia yakni pada FIFA Matchday, melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, 8 September 2023.

Pada pertandingan menghadapi Turkmenistan tersebut, Marc Klok dan Edo Febriansyah tampil sebagai starter serta bermain penuh. Sedangkan Rachmat Irianto, masuk menggantikan Ricky Kambuaya di menit 59.

Meski demikian, dari daftar pemain Persib yang mendapat panggilan bergabung dengan Timnas Indonesia tidak ada nama Teja Paku Alam, padahal pemain yang berposisi sebagai kiper terakhir penampilannya sedang meningkat.

Teja Paku Alam sendiri, sebelumnya sempat memperkuat Timnas Indonesia, terakhir dia memperkuat skuad Garuda yakni tahun 2019 lalu, bersama Andritany dan Muhammad Ridho, untuk kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.

Sebagai informasi, Teja Paku Alam sebelumnya sempat mengalami cedera dan tidak masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) Persib di kompetisi Liga 1 2023-2024

Setelah pulih dari cedera, Teja Paku Alam kembali mendapatkan kepercayaan bermain pada pekan 12, menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (16/09/23).

Pada pertandingan tersebut, Teja berhasil mengawal gawang skuad Maung Bandung dengan baik, sehingga tim kebanggaan Bobotoh tidak kebobolan dan berhasil unggul dengan skor 2-0.

Setelah itu, pada pertandingan pekan ke-13 kompetisi Liga 1 2023-2024 menghadapi Bhayangkara FC, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (23/09/23), Teja kembali mendapatkan kepercayaan bertanding.

Teja dalam pertandingan tersebut, hanya kebobolan satu gol, meski demikian Skuad Maung Bandung berhasil meraih kemenangan dengan skor 1-2.

Penampilan apik Teja setelah pulih dari cedera, membuatnya kembali mendapatkan kepercayaan untuk tampil pada pertandingan pekan ke-14 kompetisi Liga 1 2023-2024.

Pada pertandingan pekan ke-14 kompetisi Liga 1 2023-2024, Persib menghadapi Persita Tangerang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (01/10/23).

Penjaga gawang berusaha 29 tahun tersebut, kembali menunjukkan kualitasnya yang membuat tim lawan tidak dapat mencetak gol ke gawang Skuad Maung Bandung.

Selain itu, pada pertandingan tersebut tim kebanggaan Bobotoh berhasil meraih hasil maksimal dengan unggul telak 5-0. Skor tersebut, menjadi kemenangan terbesar Persib di kompetisi Liga 1 2023-2024.

Sejauh ini, hingga memasuki pekan ke-14 kompetisi Liga 1 2023-2024, total Teja Paku Alam sudah mendapatkan kesempatan bermain dalam 7 pertandingan.

Dari 7 pertandingan tersebut, penjaga gawang yang menggunakan nomor punggung 14 ini total kemasukan 11 dan clean sheet. Mayoritas gol tercipta pada pekan pertama hingga keempat.

Lihat jejak penerbit