Laga Perpisahan Giorgio Chiellini dengan Timnas Italia: Kalah dan Kewalahan Lawan Messi | OneFootball

Bola.net - Laga perpisahan Giorgio Chiellini bersama timnas Italia berakhir mengecewakan. Pasalnya, Gli Azzurri harus mengakui keunggulan Argentina di Finalissima 2022.

Menghadapi Argentina, pasukan Roberto Mancini menelan kekalahan dengan skor telak 3-0. Pertandingan tersebut digelar di Wembley Stadium pada Kamis (2/6/2022) dini hari.

Argentina unggul dua gol pada babak pertama melalui Lautaro Martinez dan Angel Di Maria. Paulo Dybala kemudian bisa menambah gol untuk Argentina di akhir babak kedua.

Lionel Messi berperan penting dalam gol yang dicetak Argentina. Bintang PSG tersebut membuat assist untuk gol Lautaro dan Dybala.

1 dari 3 halaman

Chiellini Kewalahan

Chiellini yang kini sudah berusia 37 tampak dibuat kewalahan oleh penyerang-penyerang lincah Argentina. Termasuk Lionel Messi.

Pada gol kedua Argentina, Chiellini ketinggalan langkah dengan Angel Di Maria. Alhasil, Di Maria bisa dengan mudah menjebol gawang Italia.

Chiellini juga terlihat kewalahan saat berhadapan dengan Messi. Dia bahkan sampai harus menarik baju La Pulga untuk menghentikan akselerasinya.

2 dari 3 halaman

Laga Perpisahan Chiellini

Dalam pertandingan melawan Argentina, Giorgio Chiellini hanya bermain selama satu babak. Dia kemudian digantikan oleh Manuel Lazzari.

Laga ini menjadi akhir perjalanan Chiellini bersama timnas Italia. Sayangnya, dia menutupnya dengan kekalahan.

Chiellini tercatat mengemas 117 penampilan bersama Gli Azzurri. Meski begitu, catatannya tersebut masih kalah dari Paolo Maldini (126), Fabio Cannavaro (136) dan Gianluigi Buffon (176).

Prestasi tertinggi Chiellini bersama Italia adalah membawa negaranya menjuarai Euro 2020. Mereka mengalahkan Inggris di final lewat adu penalti.

3 dari 3 halaman

Berganti Era

Setelah kekalahan dari Argentina, Chiellini merasa Italia harus melakukan regenerasi pemain. Dia berharap Gli Azzurri akan selalu mendapat dukungan penuh dari para suporternya.

“Kami sudah tahu ini akan menjadi malam yang sulit. Secara alami, kami berharap untuk memenangkan trofi, namun [kekalahan] ini takkan menganulir apa yang telah kami raih di masa lalu," kata Chiellini kepada RAI Sport.

“Seperti yang saya katakan di sesi konferensi pers sehari sebelumnya, saya memprediksi akan ada periode sulit, karena kami akan berganti era dan saya harap Italia bisa mendukung skuat ini, karena tim ini butuh dukungan.”