Kylian Mbappe Bertahan Di PSG, Striker Real Madrid Karim Benzema: Saya Enggak Marah | OneFootball

Kylian Mbappe Bertahan Di PSG, Striker Real Madrid Karim Benzema: Saya Enggak Marah | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·24 Mei 2022

Kylian Mbappe Bertahan Di PSG, Striker Real Madrid Karim Benzema: Saya Enggak Marah

Gambar artikel:Kylian Mbappe Bertahan Di PSG, Striker Real Madrid Karim Benzema: Saya Enggak Marah

Karim Benzema sempat ingin melihat Kylian Mbappe gabung Real Madrid, namun ia tidak marah setelah kompatriotnya itu meneken kontrak baru di Paris Saint-Germain.

Mbappe santer dikabarkan akan meninggalkan klub ibu kota Prancis tersebut dengan tujuan Santiago Bernabeu sebagaimana kontraknya berakhir pada musim panas ini.


Video OneFootball


Tetapi pemain berusia 23 tahun itu memilih untuk memperpanjang komitmennya dengan PSG selama tiga tahun ke depan, yang lantas memicu kemarahan di antara beberapa tokoh LaLiga.

Apa Kata Benzema Soal Mbappe?

Menanggapi masalah Mbappe, Benzema mengatakan kepada Canal+: "Ini adalah tahun yang panjang baginya, dia harus membuat keputusan.

"[Bertahan di PSG] itu adalah pilihannya, saya berharap yang terbaik untuknya meski, seperti yang saya katakan sebelumnya, saya ingin dia bermain di Real Madrid."

Benzema melanjutkan ke Movistar+: "Saya lebih suka untuk tidak berbicara. Saya tidak marah, saya hanya dapat memberi tahu Anda bahwa saya fokus pada final Liga Champions yang lebih penting ketimbang mendengarkan ini semua.

"Sekarang bukan waktunya untuk membicarakan hal-hal kecil seperti ini."

Akankah Mbappe Gabung Madrid Di Masa Depan?

Keputusan Mbappe mungkin membuat marah para petinggi dan penggemar Madrid, tetapi ia menolak untuk mengesampingkan kesempatan membela Los Blancos di masa depan.

Ditanya apakah mimpinya pindah ke ibu kota Spanyol sudah berakhir, dia berkata: "Tidak pernah berakhir, itu tidak pernah berakhir", ujarnya pada minggu ini.

Mbappe menjelaskan bahwa keputusannya menolak Madrid saat ini adalah karena alasan "sentimental" dan ingin menetap di tanah kelahirannya.