Bolasport.com
·18 Oktober 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·18 Oktober 2023
BOLASPORT.COM - Bek tengah tim nasional Italia, Francesco Acerbi, merasa dihormati meski menelan kekalahan dari timnas Inggris pada Kualifikasi Euro 2024.
Kualifikasi Euro 2024 menjadi kesempatan timnas Italia untuk mengubah mental tim.
Hasil terbaru menunjukkan bahwa mental timnas Italia masih perlu perbaikan.
Melawan timnas Inggris, Gli Azzurri memimpin terlebih dahulu lewat gol Gianluca Scamacca pada menit ke-15.
Keunggulan tersebut bisa menekan timnas Inggris dan membuat persaingan Kualifikasi Euro 2024 lebih ketat.
Akan tetapi, performa Gli Azzurri justru menurun dan timnas Inggris akhirnya bisa membalikkan keadaan.
Harry Kane menyamakan kedudukan pada gol penalti yang ia cetak di menit ke-32.
Marcus Rashford memastikan Inggris mengubah skor dan Kane menyempurnakannya lagi pada menit ke-77.
Francesco Acerbi pun hanya bisa menyalahkan diri sendiri saat menerima hasil ini.
"Babak pertama berjalan baik dan kami seharusnya bisa tampil lebih menyerang," kata Acerbi seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
"Kami seharusnya bisa lebih percaya dengan kemampuan tim sendiri," ucap Acerbi menambahkan.
Bek tengah Inter Milan tersebut juga tidak ingin terlalu mengagungkan kualitas lawan.
Timnas Inggris memiliki skuad yang berisi pemain hebat, tetapi Italia diyakini bisa menghadapi mereka.
Acerbi merasa mental rekan setimnya sendiri yang menjadi masalah dalam laga ini.
"Melihat mereka bermain dengan rendah hati, kami seharusnya memiliki energi yang sama," kata Acerbi.
"Inggris bahkan sempat takut dengan kami dan memilih lebih sering bertahan pada babak pertama," ucap pemain berusia 35 tahun ini.
Timnas Italia pada akhirnya hanya bisa belajar dari kesalahan pada laga kali ini.
Luciano Spalletti masih memiliki kesempatan untuk meloloskan anak asuhannya ke Euro 2024.
Gli Azzurri tinggal membutuhkan satu kemenangan melawan timnas Makedonia Utara.
Hasil itu harus dilengkapi minimal imbang saat melawan timnas Ukraina sehingga bisa menjamin satu tempat otomatis di Euro 2024 bagi Italia.
Berstatus sebagai juara bertahan, Italia tentu mendapat beban ekspektasi yang lebih berat.
Spalletti harus memastikan anak asuhannya siap untuk hal tersebut atau bisa tertinggal dari para pesaing.