Kriteria Jadi Kiper Timnas Indonesia Versi Asisten Shin Tae-yong: Build-up, Mental, Konsisten, Komunikasi, Jiwa Kepemimpinan, Karisma | OneFootball

Kriteria Jadi Kiper Timnas Indonesia Versi Asisten Shin Tae-yong: Build-up, Mental, Konsisten, Komunikasi, Jiwa Kepemimpinan, Karisma | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·28 November 2024

Kriteria Jadi Kiper Timnas Indonesia Versi Asisten Shin Tae-yong: Build-up, Mental, Konsisten, Komunikasi, Jiwa Kepemimpinan, Karisma

Gambar artikel:Kriteria Jadi Kiper Timnas Indonesia Versi Asisten Shin Tae-yong: Build-up, Mental, Konsisten, Komunikasi, Jiwa Kepemimpinan, Karisma

Bola.net - Pelatih kiper Timnas Indonesia, Kim Bong-soo, membocorkan beberapa kriteria untuk menjadi kiper timnya. Ini sesuai yang diinginkan oleh pelatih Skuad Garuda, Shin Tae-yong.

"Pelatih Shin Tae-yong meminta saya untuk melatih lebih banyak build-up. Kami kemudian berdiskusi banyak hal mengenai ini," ujar Kim Bong-soo di YouTube Timnas Indonesia.


Video OneFootball


"Hingga kami memutuskan, sebelum melatih build-up, kami perlu memberikan perhatian lebih pada latihan mental."

"Pemain pun diberi tahu kalau kita akan berlatih keras untuk tingkatkan mental. Syarat pertama adalah punya penampilan stabil," sambung Kim Bong-soo.

5 Kiper Timnas Indonesia

Gambar artikel:Kriteria Jadi Kiper Timnas Indonesia Versi Asisten Shin Tae-yong: Build-up, Mental, Konsisten, Komunikasi, Jiwa Kepemimpinan, Karisma

Aksi Ernando Ari menghentikan peluang Timnas Irak, Kamis (6/6/2024) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Sejauh ini, Timnas Indonesia punya lima kiper yang langganan dipanggil. Penjaga gawang utama yaitu Maarten Paes. Pelapisnya Ernando Ari Sutaryadi, Nadeo Argawinata, Muhammad Riyandi, dan Muhammad Adi Satyro.

"Lalu seorang kiper harus pandai berkomunikasi dengan pemain lain, kemudian bisa memimpin atau punya karisma. Hal-hal itulah yang diinginkan pelatih," ucap Kimg Bong-soo.

"Sebagai kiper, mereka harus bermain aman dari belakang untuk menjaga stabilitas tim. Saya rasa, para pelatih di daerah perlu lebih memperhatikan aspek ini."

"Saya rasa, itu yang bisa saya sampaikan untuk pelatih-pelatih di sini," imbuh sosok berusia 53 tahun yang pernah menjadi pelatih kiper Timnas Korea Selatan ini.

Lihat jejak penerbit