Stats Perform
·19 April 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·19 April 2019
Bermain dalam tim yang berisi bintang-bintang seperti Memphis Depay dan Nabil Fekir, tidak mudah bagi seorang bek untuk mencuri perhatian, namun sulit dibantah jika bek Jason Denayer menjadi pemain yang paling konsisten di Lyon musim ini.
Pemain berusia 23 tahun asal Belgia itu bahkan terlihat menjadi solusi krisis bek tengah yang diderita Lyon selama tujuh tahun terakhir sejak Cris pensiun.
Ketika Denayer datang dari Manchester City pada 21 Agustus, situasi tidak terlalu heboh. Bahkan, fan Lyon merasa skeptis dengan prospek pemain yang tidak pernah menembus skuat utama untuk Liga Primer Inggris bersama The Citizens, terutama dengan kegagalan klub merekrut Ruben Dias.
Memang benar, Denayer tampil impresif saat dipinjamkan ke Celtic, Galatasaray dan Sunderland, tetapi hengkang ke Prancis dengan status permanen yang membuatnya mampu mendobrak level tertinggi dalam karirnya.
Datang dengan banderol hanya €10 juta tidak termasuk bonus, nilainya meningkat pesat sepanjang musim menyusul performa brilian tahun ini.
"Dia memiliki semua karakteristik yang kami cari: dia bisa bermain di setiap peran lini belakang, dia bermain pintar, memiliki insting bagus dalam penempatan posisi, dia cepat dan kuat dalam duel," ujar Florian Maurice, kepala bidang transfer Lyon.
Kesabaran Lyon mendatangkan pemain yang mereka kejar selama tiga tahun terbayar dengan sangat baik.
Sorotan datang dari kemenangan 2-1 di Ligue 1 atas Paris Saint-Germain, ketika ia melakukan sapuan bola dari garis gawang yang sangat luar biasa, performa gemilang di Liga Champions melawan Manchester City, yang gagal menaklukkan Lyon dalam dua pertandingan, dan hasil imbang tanpa gol di kandang melawan Barcelona di turnamen yang sama.
Jika klub Rhone ingin kembali ke turnamen paling bergengsi di Eropa lagi musim depan, mereka membutuhkan Denayer dalam kondisi terbaik dalam pekan-pekan penutup musim, dengan skuat asuhan Bruno Genesio dikejar oleh Saint-Etienne dan Marseille untuk posisi ketiga yang sedang mereka tempati.
Tekanan, bagaimanapun juga, adalah sesuatu yang dibutuhkan bek muda tersebut dan jelas itu menjadi salah satu alasan ia pindah ke lembah Rhone.
"Ada kesan yang bagus dari pertandingan liga Prancis di media," jelas Denayer. "Bermain di pertandingan besar adalah keuntungan bagi saya. Saya bermain di level lebih tinggi dari sebelumnya."
Tanpa halangan bahasa, Denayer beradaptasi sangat cepat di Prancis, membuat Genesio tak sungkan langsung melontarkan pujian.
Pada Februari, Genesio mengatakan: "Dia mengatakan dia merasa sudah lama berada di sini dan hal yang sama bagi kami. Dia mencapai ekspektasi kami di lapangan dan semakin penting di skuat, terutama dengan bagaimana pertahanan dikelola bersama Marcelo."
Terlepas dari musim terbaik sepanjang karirnya dan tingginya pujian yang ia terima di Prancis, Denayer tetap rendah hati, bahkan usai menampilkan salah satu performa terbaiknya.
Menjadi pemain terbaik dalam laga di mana ia meredam Lionel Messi dan Barcelona di Parc OL, ia menolak mengambil semua pujian atas hal tersebut.
"Ini performa tim, semua pemain melakukan tugasnya dengan baik," ujarnya kepada UEFA. "Memang benar, saya merasa senang tetapi seluruh tim melakukan pekerjaan mereka."
Sikap rendah hatinya kembali terbukti lagi pekan ini ketika dia mengkritik miliarder atas reaksi cepat mereka pada kebakaran di Notre Dame de Paris.
Dan dengan performa seperti musim ini, tidak akan mengagetkan apabila ada minat dari beberapa klub terbesar Eropa pada musim panas. Meski Denayer akan mengabaikan hal itu.
"Bagi saya, segalanya berjalan baik dalam beberapa bulan terakhir," ujarnya pada Maret lalu. "Saya bermain baik dan ini membuat saya kembali ke tim nasional.
"Saya butuh stabilitas dan jelas saya akan bertahan dengan Lyon tahun depan. Ini musim pertama saya di sini dan saya tidak berpikir tentang hengkang. Dan saya pikir klub tidak akan membiarkan saya [pergi]!"
Dengan Memphis dan Fekir berusaha keluar dari Lyon untuk mencari peluang baru, klub bakal menjalani transisi musim depan tetapi Denayer tetap bertahan di jantung pertahanan, Lyon tahu mereka memiliki fondasi kuat untuk tim musim depan.