Kondisi Terbaru Cedera Patah Tulang Selangka Calon Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh | OneFootball

Kondisi Terbaru Cedera Patah Tulang Selangka Calon Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·10 Mei 2022

Kondisi Terbaru Cedera Patah Tulang Selangka Calon Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh

Gambar artikel:Kondisi Terbaru Cedera Patah Tulang Selangka Calon Pemain Timnas Indonesia Sandy Walsh

Kondisi cedera yang dialami calon pemain naturalisasi timnas Indonesia Sandy Walsh tidak parah. Proses penyembuhan cederanya diperkirakan memakan waktu kurang dari sebulan.

Walsh mendapat cedera ketika memperkuat KV Mechelen melawan KAA Gent pada Minggu (8/5) malam WIB. Ia dikonfirmasi mengalami cedera patah tulang selangka akibat benturan dengan Castro Montes.


Video OneFootball


Setelah insiden tersebut Walsh langsung ditarik keluar untuk mendapat perawatan. Ia pun terpaksa mengakhiri musim ini lebih cepat karena cedera yang dialaminya.

"Saya akan segera kembali #3Minggu," tulis Walsh dalam unggahan akun Instagram miliknya sambil menunjukkan foto terbaring di ranjang rumah sakit.

Sebelumnya, anggota komite eksekutif (Exco) PSSI Hasani Abdulgani sudah lebih dulu menyampaikan informasi terkait Walsh. Ia juga memberitahukan keadaan terbaru cedera calon pemain naturalisasi lainnya Shayne Pattynama.

"Baru dapat berita kalau cedera Sandy Walsh akan sembuh dalam tiga minggu. Sedangkan Shayne Pattynama memberitahu dirinya sudah membaik," tulis Hasani.

Adanya kabar ini membuat sedikit lega publik Tanah Air. Mengingat tenaga kedua pemain tersebut beserta Jordi Amat dibutuhkan untuk kualifikasi Piala Asia 2023 yang dimulai Juni mendatang.

Kini naturalisasi ketiga pemain keturunan tersebut sedang diproses. Mereka diharapkan sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sebelum kualifikasi Piala Asia 2023 dilangsungkan.

Walsh, Amat, dan Pattynama merupakan pemain keturunan yang diajukan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong buat dinaturalisasi. Dokumen ketiga sosok tersebut sudah berada di Kemenkumham sejak beberapa waktu lalu.