Klopp Ungkap Salah Satu Alasannya Cabut dari Liverpool: Banyak Nanya! | OneFootball

Klopp Ungkap Salah Satu Alasannya Cabut dari Liverpool: Banyak Nanya! | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·6 Mei 2024

Klopp Ungkap Salah Satu Alasannya Cabut dari Liverpool: Banyak Nanya!

Gambar artikel:Klopp Ungkap Salah Satu Alasannya Cabut dari Liverpool: Banyak Nanya!

Bola.net - Manajer Liverpool Jurgen Klopp secara tak langsung mengungkapkan bahwa salah satu alasannya cabut lebih cepat dari Anfield adalah karena capek menghadapi media Inggris yang terlalu banyak bertanya.

Klopp masih terikat kontrak dengan Liverpool sampai musim panas 2026. Namun ia tiba-tiba memutuskan hengkang pada akhir musim 2023/2024 ini.


Video OneFootball


Klopp mengaku ia sudah kehabisan energi. Hal itu bisa dimaklumi karena ia berada dalam tekanan yang konstan sejak menangani Liverpool pada akhir 2015 silam.

Meski demikian ia bisa dibilang sangat sukses di Liverpool. Ia telah membawa The Reds bangkit dari tidur panjangnya dan membantu memenangkan delapan gelar juara di berbagai ajang kompetisi termasuk di Premier League dan Liga Champions.

1 dari 4 halaman

Alasan Klopp Cabut dari Liverpool

Gambar artikel:Klopp Ungkap Salah Satu Alasannya Cabut dari Liverpool: Banyak Nanya!

Skuad Liverpool merayakan gol Andrew Robertson ke gawang Tottenham di Anfield, Minggu (05/05/2024). (c) AP Photo/Jon Super

Jurgen Klopp kini mendekati momen finalnya bersama Liverpool. Jelang kepergiannya dari Anfield, manajer asal Jerman itu tampaknya mulai berani mengungkapkan salah satu alasannya cabut dari Anfield.

Ia tampaknya lelah berhadapan dengan media-media Inggris. Sebab ia merasa mereka terlalu banyak bertanya.

"[Media] ini seringkali sangat sulit. Sangat menguras tenaga ketika Anda selalu harus berbicara dan menjelaskan sesuatu dan sebagian besar tidak dapat Anda jelaskan," bebernya seperti dilansir Liverpool Echo.

"Ketika Anda menang, tidak apa-apa karena Anda bisa berbicara tentang individu, performa fantastis, dan hal-hal seperti ini, tapi kami tidak bisa melakukan hal yang sama ketika kami kalah. Anda tidak bisa memilih seorang pemain dan mengatakan ia sangat buruk, jadi mari kita bicara tentang hal itu selama 10 menit berikutnya, sehingga mengurangi 50, 60, 70 persen hal yang dapat Anda katakan - namun Anda masih bertanya!" ketusnya.

Lihat jejak penerbit