sportstars.id
·6 Juni 2023
In partnership with
Yahoo sportssportstars.id
·6 Juni 2023
JAKARTA - Kisah Vinicius Junior sangat menarik untuk diulas karena telantanya menjadi kekuatan utama Real Madrid usai kepergian Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale.
Real Madrid menjadi salah satu tim sepakbola terbaik dalam beberapa musim terakhir. El Real mampu menyabet dua gelar di musim 2021-2022 yakni La Liga Spanyol dan Liga Champions.
Prestasi yang diraih Real Madrid itu tak bisa dilepaskan dari peran para pemain hebatnya, salah satunya adalah Vinicius Junior. Di musim itu ia mampu mencetak 22 gol dan 22 assist di semua kompetisi.
Namun di balik semua itu, Vinicius Junior memiliki kisah menarik yang tak semua para pecinta si kulit bundar ketahui. Lalu apa kisah dari pemain asal Brasil itu? Penasaran?
Berikut ini Sportstars.id akan berikan ulasan kisah Vinicius Junior;
Pemain Real Madrid satu ini bernama lengkap Vinicius Jose Paixao de Oliveira Junior. Ia lahir di Kota Sao Goncalo, Brasil pada 12 Juli 2000. Pemain berusia 22 tahun itu terbiasa berposisi sebagai penyerang sayap.
Sebelum bermain di Real Madrid, Vinicius sempat menghabiskan masa juniornya di klub lokal Brasil, Flamengo. Di saat bermain untuk tim senior, ia sempat memberikan 100 tiket gratis kepada banyak orang untuk menyaksikan penampilannya di laga kontra Atletico Mineiro.
Bermain semusim di tim senior Flamengo, Vinicius mampu mencetak 10 gol dan 4 assist dari 49 laga. Catatan impresif itulah yang membuat ia menjadi buruan klub-klub top Eropa, termasuk Real Madrid.
Pada akhirnya pemain bertinggi 1,78 m itu memilih untuk berlabuh ke Real Madrid pada 2018. Sebelum bermain di tim senior El Real, ia sempat bermain di 5 laga bersama Real Madrid Castilla.
Pelatih Real Madrid saat itu, Zinedine Zidane mengorbitkan Vinicius ke tim senior. Ia gagal tampil apik di musim perdananya. Menurut transfermarkt, ia hanya mampu cetak 3 gol dan 12 assist dari 31 laga.
Bahkan rekan setimnya, Karim Benzema sempat berujar jika Vinicius adalah sampah. "Dia (Vinicius) hanya melakukan apa yang dia inginkan," ucap pemain asal Prancis itu yang dikutip dari media RMC Sport.
Benzema yang kadung kesal dengan Vinicius meminta Ferland Mendy untuk tidak mengoperkan bola kepada pemain sayap asal Brasil itu di laga fase grup Liga Champions 2020-2021 kontra Borussia Monchengladbach.
Namun stigma negatif yang disematkan padanya itu sirna seiring berjalannya musim. Vinicius turut antarkan Real Madrid menjuarai tiga trofi di musim 2019-2020 yakni La Liga Spanyol, Piala Super Spanyol dan Piala Dunia Antarklub.
Pengoleksi 21 caps di Timnas Brasil itu juga sukses menyabet tiga gelar pada musim 2021-2022 diantaranya Piala Super Spanyol, La Liga Spanyol dan tentu saja Liga Champions.
Demikian ulasan mengenai kisah Vinicius Junior. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportstars.id dimanapun berada.